BATAMCLICK.COM: Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mendukung kesehatan dan kecerdasan siswa. Pada tahap awal, program ini telah menjangkau 3.294 siswa dari empat sekolah di Batam.
Kepala Disdik Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, menyatakan bahwa keempat sekolah penerima program ini meliputi SDN 003 Bengkong, SDN 006 Bengkong, SDN 010 Bengkong, dan SMPN 30 Batam.
“Penyaluran tahap awal difokuskan di empat sekolah karena saat ini baru tersedia satu dapur umum sehat yang beroperasi,” ujar Tri di Batam, Senin.
Tri menjelaskan, dapur umum sehat yang berfungsi saat ini berada di Golden City, dengan kapasitas memasak hingga 3.500 porsi per hari. Dapur ini merupakan kolaborasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN). Selain itu, terdapat dapur di Makodim yang masih dalam tahap persiapan karena peralatannya belum sepenuhnya lengkap.
Ke depan, Disdik Kota Batam berencana membangun dapur umum sehat baru di Tanjungbuntung, Bengkong, untuk memperluas jangkauan program ini. “Nantinya, program ini juga akan mencakup sekolah swasta, seperti Sekolah Ibnu Sina dan Sekolah Kartini. Distribusi makanan akan disesuaikan dengan lokasi dapur terdekat,” jelasnya.
Ratusan Siswa SMPN 30 Batam Terima Manfaat Program MBG
Plt Kepala SMPN 30 Batam, Zakaria, menyampaikan bahwa pada peluncuran Program MBG ini, sebanyak 1.169 siswa di sekolahnya telah menerima makanan bergizi. Program ini dinilai mampu mendukung peningkatan kesehatan dan kecerdasan para siswa.
“Pemberian makanan bergizi dilakukan dalam dua tahap, mengingat sistem pembelajaran di sekolah kami menggunakan dua shift,” kata Zakaria.
Untuk shift pagi, pemberian makanan dilakukan pukul 10.30 WIB, sementara untuk shift siang dilakukan pada pukul 12.00 WIB, sebelum sesi pembelajaran dimulai. Jadwal pembelajaran di SMPN 30 Batam sendiri berlangsung dari pukul 07.30 hingga 11.30 WIB untuk kelas pagi, dan dari pukul 12.30 hingga 16.30 WIB untuk kelas siang.
Zakaria berharap program ini terus berjalan dan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan fisik maupun mental para siswa.
Sumber: Antara