Batamclick.com, Batam – Dalam rangka menjali silaturahmi dan berbagi di tengah musibah Pandemi Covid-19 di Kota Batam, Ikatan Kelurga Besar Lampung (IKBL) Kota Batam yang berada di bawah naungan IKBL Propinsi Kepri, menggelar Bakti Sosial IKBL Peduli di Tengah Pandemi.
Acara dilangsungkan di Yayasan Pondok Pesantren AL Pancory di Kampung Mangsang Kebun, Kecamatan Sungai Beduk , Kota Batam, Ahad (09/5/2021).
Di acara ini, dihadiri Pengurus IKBL di 9 Kecamatan dan Pengurus Komunitas Sayap. Tak lupa hadir Ketua IKBL Kota Batam, Suhendi. Sayang Erwin Sentosa selaku Ketua Umum IKBL Kepri dan sesepuh IKBL Yusuf SMn MM yang tak lain adalah Anggota DPRD Propinsi Kepri urung hadir.
Ketua Panitia Baksos IKBL Peduii 2021 Muhammad Khoiron menyatakan, kegiatan dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi dan berbagi yang diisi dengan penggalangan pakaian layak pakai, dana dan sembako.
“Kita lakukan penggalangan pakaian layak pakai, dana dan sembako. Kita serahkan bersama dengan pengurus IKBL Kota Batam, IKBL Propinsi Kepri,” ujar pria yang kerap disapa Veron.
Veron yang juga menjabat Pengurus IKBL PK Kecamatan Sungai Beduk mengatakan, bahwa antusiasme warga Perantau asal Lampung yang tergabung di IKBL dan Komunitas Sayap, cukup tinggi meski persiapan yang dilakukan hanya memakan waktu dua minggu.
Suhendi, Ketua IKBL Kota Batam juga menjelaskan bahwa usul Baksos IKBL Peduli ini berasal dari para pengurus di tingkat kecamatan yang menghendaki kegiatan sosial yang ditujukan untuk membantu meringankan beban dari para santriwan dan santriwati di Yayasan Pondok Pesantren Al Pancory Kavling Mangsang Seibeduk Batam.
“Kegiatan ini akan dilakukan berkala, bisa dua atau tiga bulan mendatang, kita lakukan lagi. Untuk itu, kepada Pengurus IKBL di 9 kecamatan untuk segera mempersiapkan diri menyambut momen bahagia ini. Karena dengan membagikan sedikit rezeki yang dimiliki bisa membawa berkah dan bernilai pahala,” tutur Suhendi.
Acara dilanjutkan penyerahan secara simbolis yang dilakukan oleh Ketua PK Kecamatan Batuaji , Ali Imron yang diterima seorang santri. Dilanjutkan dengan penyerahan oleh Ketua Panitia, Veron dan Ketua IKBL Kota Batam, Suhendi.
Suhendi juga menyerahkan bantuan berupa dana hasil penggalangan dana di internal IKBL serta piagam penghargaan.
IKBL Kepri Pantau dan Awasi Perkembangan IKBL Kota Batam dan Komunitas Sayap
Erwin Sentosa , Ketua UMUM IKBL Kepri menyatakan agar para pengurus IKBL Kota Batam bisa selalu bergandengan tangan dengan komunitas sayap di bawah naungan IKBL Kepri, untuk terus menerus dan tak kenal lelah menjalankan misi dan kegiatan sosial di masyarakat.
“Sebagai organisasi di tingkat propinsi dan mempunyai legitimasi, Kami juga akan terus memantau dan mengawasi pergerakan IKBL Kota Batam dan Komunitas Sayap di bawah IKBL Kepri. Kami sendiri akan menjalankan tugas dan fungsinya untuk membentuk IKBL di 6 Kabupaten/ Kota lainnya di Kepri,” tegas Erwin Sentosa.
Saat ini setelah pembentukan IKBL Kota Batam, kata Erwin pihaknya tengah mempersiapkan pembentukan IKBL di Kota Tanjungpinang, Kabupaten Lingga, Kabupaten Anambas, Kabupaten Natuna, Kabupaten Tanjungbalai Karimun dan Kabupaten Bintan.
Ketua Umum IKBL Propinsi Kepri , Erwin Sentosa juga mengapresiasi apa yang dilakukan Panitia Baksos IKBL Peduli yang didukung oleh pengurus IKBL di 9 Kecamatan serta Pengurus IKBL Kota Batam yang telah merancang kegiatan ini.
“Kami selaku lembaga yang menaungi IKBL Kota Batam dan Komunitas Sayap, akan mendukung setiap upaya atau kegiatan positif dan bernilai karena membawa manfaat bagi masyarakat luas,” terang Erwin Sentosa.
Erwin berharap, dengan kegiatan baksos IKBL perduli ini, akan diiringi dengan segera berakhirnya wabah pandemi yang tengah melanda negeri yang kita banggakan ini.
Sebagai Ketua Umum IKBL Propinsi Kepri, Erwin mengaku sangat mengapresiasi seluruh komponen IKBL Kepri yaitu para Pengurus IKBL Kota Batam dengan Ketuanya Suhendi dan kepengurusan baru serta pengurus dari 8 komunitas sayap.
Semoga semua bagian sampai hari ini masih konsisten dan komitmen menjalankan roda organisasi di bawah naungan IKBL Propinsi Kepri demi menjaga nama baik perantau asal lampung baik di Batam atau di Kepri.
