Batamclick.com, Batam – Langkahnya ringan tapi mantap, tatapannya tajam. Kaki kanannya menghentak matras dojang dengan keras, melayang cepat ke udara dalam gerakan presisi khas taekwondo.
Jeremy Andre Wattimena, atlet taekwondo asal Batam yang kini menjadi andalan Kepulauan Riau dalam setiap kejuaraan nasional, tengah mengasah teknik di Dojang Central Taekwondo Club (CTC).
Di usia 21 tahun, Jeremy telah mencatatkan prestasi gemilang dan konsisten, dengan torehan medali yang terus bertambah. Ia memulai perjalanan taekwondonya di bangku SMA sebagai kegiatan ekstrakurikuler di SMA Immanuel, Baloi. “Awalnya cuma ikut ekskul. Tapi lama-lama muncul rasa ingin menang, ingin tampil, dan ingin membawa nama daerah,” kata Jeremy.
Bukan hanya tempat berlatih, Dojang CTC telah menjadi rumah kedua bagi Jeremy dan banyak atlet muda lainnya. Di bawah arahan Master Kosasih Sumarli, CTC bukan sekadar mencetak atlet, tapi membentuk karakter: tangguh, disiplin, dan penuh semangat juang.
Jeremy mencatat debut nasionalnya di Open Tournament Sumatera Barat 2019, dan langsung pulang membawa medali. Sejak saat itu, grafik kariernya terus naik. Berikut beberapa prestasinya: Pomnas Sumbar 2022 meraih medali perak, Pra PON 2023 dapat medali perak, PON Aceh-Sumut 2024 membawa pulang medali perunggu, dan Pomnas Jawa Tengah juara dengan medali emas.
Dengan segudang prestasi, Jeremy tidak lantas merasa puas. Ia tahu, perjalanan masih panjang. Cita-citanya? Mengibarkan bendera Merah Putih di kancah internasional, dan membawa nama Kepri semakin bersinar.
“Kami butuh dukungan. Fasilitas, dana pembinaan. Kalau ada itu semua, atlet Kepri bisa melangkah lebih jauh,” katanya dengan mata berbinar.