Batamclick: Kylian Mbappe tak sakit hati meski gagal pindah ke Real Madrid. Mbappe bertekad tampil habis-habisan hingga hari terakhirnya di Paris Saint-Germain.
Mbappe jadi salah satu pemain yang paling ramai dibicarakan pada bursa transfer musim panas lalu. Penyerang internasional Prancis itu dikabarkan jadi incaran Real Madrid.
Los Blancos bahkan sudah mengajukan tiga kali tawaran dalam sepekan jelang bursa transfer ditutup, tapi semuanya ditolak PSG, termasuk nominal 220 juta euro. Padahal PSG bisa mendatangkan Mbappe dengan uang sebesar itu dan mereka mendapatkan uang yang sama, seperti saat membelinya dari AS Monaco di 2017.
PSG sepertinya masih yakin bisa mempertahankan Mbappe dan bakal memberinya kontrak wah, lebih tinggi dari Lionel Messi dan Neymar. Tapi, Mbappe sepertinya sudah menetapkan hatinya untuk pergi.
Dengan usia 23 tahun, Mbappe masih punya banyak target untuk diraih termasuk menaklukkan kompetisi tiga besar Eropa seperti LaLiga, Premier League, atau Serie A.
Mbappe boleh jadi tidak mau hanya berjaya di kompetisi Ligue 1 yang persaingannya tidak seketat tiga liga tersebut. Meski demikian, bukan berarti Mbappe akan tampil setengah hati di sisa kontraknya bareng PSG.
Dia memastikan akan tetap fokus penuh membawa Les Parisiens meraih trofi di musim ini. PSG memang menargetkan meraih setidaknya dua trofi domestik dan tentunya Liga Champions.
“Saya tidak akan marah dengan PSG, tentu saja itu tidak elok jika dilakukan. Saya sangat berutang budi kepada klub yang membeli saya di usia 18 tahun dan memberikan empat tahun yang luar biasa,” ujar Kylian Mbappe seperti dikutip Marca.
“Di samping itu, saya selalu ingin bermain, menunjukkan kalau saya adalah pemain top. Saya tidak mau terpengaruh apapun, bahkan transfer yang gagal ini. Saya bisa membuat perbedaan hingga hari terakhir di klub ini,” sambungnya.