Penyesuaian Tarif PLN Batam Hanya untuk Golongan Ini, Masyarakat Wajib Tahu

Penyesuaian Tarif PLN Batam
Penyesuaian Tarif PLN Batam

PLN Batam temui warga, luruskan persepsi, dan ajak pahami perubahan tarif listrik secara terbuka

Penyesuaian tarif PLN Batam hanya untuk golongan ini—itulah kabar yang disampaikan langsung oleh manajemen PT PLN Batam dalam diskusi publik yang digelar serentak sejak Kamis kemarin. Kegiatan ini bukan sekadar sosialisasi, melainkan upaya nyata PLN Batam membangun komunikasi dua arah dengan masyarakat di tengah kebijakan tarif baru yang mulai berlaku pada bulan Juli 2025.

Melalui empat Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3), PLN Batam menyambangi warga di Kantor Kecamatan Lubuk Baja, Sagulung, Sungai Beduk, dan Sekupang. Dalam forum ini, mereka menjelaskan secara gamblang soal dasar hukum, perhitungan tarif, serta siapa saja yang terdampak oleh kebijakan tersebut.

BACA JUGA:  BPJS Kesehatan Beri Kemudahan Bayar Tunggakan dengan Program REHAB

Hanya 7,49% Pelanggan Terdampak

Kebijakan ini hanya berlaku untuk pelanggan rumah tangga mampu dengan daya 3.500 VA ke atas serta golongan pelanggan pemerintah. Besaran penyesuaian pun hanya 1,43%, dan secara keseluruhan, kebijakan ini hanya menyentuh 5 dari 23 golongan pelanggan PLN Batam, atau setara 7,49% dari total pelanggan.

Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam menegaskan, langkah ini diambil dengan perhitungan matang, berdasarkan tiga indikator utama: kurs rupiah, harga energi primer, dan tingkat inflasi nasional. Tujuannya satu: menjaga keandalan pasokan listrik yang terus menerangi Batam tanpa henti.

“Penyesuaian ini demi kualitas dan keberlanjutan pelayanan. Pelanggan yang membayar tagihan listrik bulan ini masih merujuk pada pemakaian bulan Juni, jadi belum ada perubahan tarif,” jelasnya. Ia juga menambahkan, jika ada kenaikan tagihan, kemungkinan besar karena lonjakan pemakaian, bukan tarif.

BACA JUGA:  Perehapan RTLH Warga Di Minta Maksimal Bantu Satgas TMMD

Pelanggan Suarakan Harapan

Diskusi publik ini menjadi wadah yang terbuka bagi pelanggan untuk menyampaikan harapan dan kritik. Salah satunya datang dari Alfiza, warga Sagulung, yang menyoroti pentingnya peningkatan pelayanan seiring dengan kenaikan tarif.

“Kenaikan 1,43% memang kecil, tapi pelayanan juga harus meningkat. Jika listrik padam, petugas PLN harus segera bertindak. Dan saya berharap listrik juga menjangkau daerah-daerah terpencil Batam,” kata Alfiza.

Senada dengan itu, Yola Destria, pelanggan rumah tangga dari Sekupang yang menggunakan daya 3.500 VA, juga menyampaikan pandangannya.

“Kalau tarif naik, kami juga bisa menyesuaikan diri dengan berhemat. Tapi harapan kami, pasokan tetap stabil dan tidak sering padam. Kalau ada gangguan, kami ingin petugas sigap,” ujar Yola.

BACA JUGA:   Kapolsek Bengkong Pimpin Pengamanan Giat Kampanye Caleg DPRD Kepri Dapil 4 Partai Gelora, Ciptakan Situasi Kondusif

Saluran Informasi Terbuka dan Layanan Lebih Dekat

PLN Batam tidak hanya menggelar diskusi, tapi juga membuka akses luas bagi pelanggan untuk mendapatkan informasi. Contact Center di 0778-5702-123 serta posko pengaduan di kantor UP3 Batam Center, Nagoya, Batu Aji, dan Tiban siap melayani.

Selain itu, pelanggan bisa melakukan simulasi perhitungan tarif secara mandiri, agar dapat memahami perubahan secara lebih jelas dan adil.

Di akhir kegiatan, manajemen PLN Batam mengajak seluruh pelanggan untuk aktif mencari informasi dari sumber resmi, memahami struktur tarif, serta bersama-sama mendukung penyediaan listrik yang transparan, berkeadilan, dan berkelanjutan.