BATAMCLICK.COM: Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan atau yang akrab disapa Wamenaker Noel, akhirnya angkat bicara setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dengan suara tegas, Noel mengakui kesalahannya dan menolak mengajukan praperadilan untuk membela diri.
“Saya mengakui kesalahan saya,” ucap Noel singkat sebelum menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (2/9/2025).
Pernyataan ini menjadi titik balik penting, sebab ia menegaskan akan mempertanggungjawabkan seluruh perbuatannya terkait dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.
Dari Wamenaker hingga Tersangka
Sebelumnya, pada 22 Agustus 2025, KPK menetapkan Noel bersama sepuluh orang lainnya sebagai tersangka. Penetapan itu langsung diikuti keputusan besar dari Presiden Prabowo Subianto, yang mencopot Noel dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
Langkah itu diambil meskipun pada hari yang sama Noel sempat berharap mendapat amnesti dari Presiden. Namun, keputusan tegas tetap dijatuhkan demi menjaga integritas pemerintahan.
Rangkaian Nama Tersangka
Kasus ini tidak hanya menyeret Noel. Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada 11 nama yang resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Mereka berasal dari berbagai jabatan penting di Kemenaker maupun pihak swasta yang terlibat dalam pengurusan sertifikat K3.
Berikut daftar lengkapnya:
- Irvian Bobby Mahendro (IBM) – Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker 2022–2025
- Gerry Aditya Herwanto Putra (GAH) – Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Kemenaker 2022–sekarang
- Subhan (SB) – Subkoordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3 Kemenaker 2020–2025
- Anitasari Kusumawati (AK) – Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Kemenaker 2020–2025
- Fahrurozi (FAH) – Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan (Binwasnaker) dan K3 Kemenaker Maret–Agustus 2025
- Hery Sutanto (HS) – Direktur Bina Kelembagaan Kemenaker 2021–Februari 2025
- Sekarsari Kartika Putri (SKP) – Subkoordinator di Kemenaker
- Supriadi (SUP) – Koordinator di Kemenaker
- Temurila (TEM) – Pihak PT KEM Indonesia
- Miki Mahfud (MM) – Pihak PT KEM Indonesia
- Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG) – Wakil Menteri Ketenagakerjaan
Pertanggungjawaban di Tengah Sorotan Publik
Kasus pemerasan sertifikat K3 ini menjadi sorotan besar karena menyangkut aspek fundamental keselamatan kerja di Indonesia. Noel yang sebelumnya dikenal sebagai aktivis dan pejabat publik, kini harus menghadapi kenyataan pahit: duduk di kursi tersangka bersama sejumlah pejabat Kemenaker lain.
Namun, pengakuannya untuk tidak melawan hukum dengan praperadilan menjadi catatan tersendiri. Langkah itu setidaknya menunjukkan kesediaan Noel untuk bertanggung jawab atas kesalahan yang diakuinya.
Kini publik menanti, sejauh mana proses hukum ini akan berjalan, serta seperti apa akhir dari perjalanan hukum Wamenaker Noel dan para tersangka lainnya.
