Cilacap – Babinsa 13/Majenang Pelda Mugiyanto dan Serka Ahmad Ansori bersama dengan Tenaga Kesehatan Puskesmas 1 Majenang, melaksanakan kegiatan Contact Tracing terhadap warga terindikasi mengarah Covid -19 dan kontak erat di desa binaannya. Contact Tracing dilakukan di empat desa yaitu Desa Padangsari, Sindangsari, Mulyasari, Padangjaya dan Desa Cilopadang Kecamatan Majenang, Senin (31/5/21).
Selain Babinsa Koramil 13/Majenang, juga diikuti oleh Anggota Kepolisian dari Polsek Majenang Brigadir Gilang Yogi, S.H., Untuk Tenaga Kesehatan dari PKM 1 Majenang yang turun ke lapangan diantaranya drg. Shanty Amalia, Nanang, S.Kep, Budi (Ambulance) dan Petugas Tracer desa.
Dikatakan Babinsa Koramil 13/Majenang Pelda Mugiyanto, kegiatan Contact Tracing atau penelusuran kontak erat terhadap orang yang terindikasi atau pernah terpapar Covid-19, merupakan salah satu tindakan percepatan penanganan kasus Covid-19, dan kegiatan pendampingan tracing yang dilakukan oleh Babinsa merupakan bagian tugas TNI untuk menghentikan pandemi Covid- 19.
“Sebagai ujung tombak satuan teritorial dilapangan, Babinsa diharapkan dapat menjadi agen pencegahan, pendeteksian dan penanggulangan terhadap penyebaran Covid-19 di wilayah yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya, sehingga bisa dilakukan cegah dini agar wabah ini tidak semakin meluas,” Kata Pelda Mugiyanto
Keterlibatan Babinsa dalam kegiatan contact traking sangat dirasakan manfaatnya oleh para petugas kesehatan dari Puskesmas 1 Majenang. Nanang, S.Kep, salah satu petugas kesehatan mengatakan, selama ini Babinsa terus dampingi setiap kegiatan yang dilakukan Puskesmas untuk menekan kasus Covid-19 termasuk kegiatan contact traking sehingga kegiatan berjalan dengan lancar.
”Terkadang ada seorang warga yang terpapar Covid- 19 namun tetap berkeliaran tidak mau melakukan isolasi mandiri, disitu peran para Babinsa sangat penting dan ikut melaksanakan penegakan dan hal ini biasanya dikarenakan kurang sadarnya masyarakat tentang pentingnya dalam menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini”, ujar Nanang.(Urip)