BATAMCLICM.COM: Menyikapi permintaan yang terus meningkat terhadap layanan keamanan digital di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mengumumkan kemitraan strategis dengan F5, penyedia layanan keamanan siber aplikasi multicloud berskala global. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya, dan Senior Vice President APCJ F5, Adam Judd, di Jakarta pada Senin (29/4).
MoU ini bertujuan untuk kolaborasi dalam menyediakan layanan keamanan siber komprehensif di Indonesia, serta untuk meningkatkan kapabilitas Telkom dalam bidang keamanan siber dan produk digital lainnya. Kemitraan ini diharapkan dapat memperkuat posisi Telkom sebagai pilihan utama dalam layanan telekomunikasi digital di Indonesia, sejalan dengan strategi Five Bold Moves TelkomGroup, terutama dalam bidang B2B Digital IT Services.
Dipicu oleh pertumbuhan ekonomi digital yang pesat, pasar keamanan siber di Indonesia diperkirakan mencapai Rp6 Triliun pada tahun 2028. Telkom berkomitmen untuk menjawab permintaan ini melalui portofolio digital connectivity, digital platform, dan digital services.
Kemitraan ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan siber di Indonesia, terutama dengan mulai berlakunya UU Perlindungan Data Pribadi pada bulan Oktober 2024. F5, dengan teknologi keamanan siber dan manajemen multicloudnya, diharapkan dapat memperkuat portofolio layanan IT Services TelkomGroup.
Adam Judd, Senior Vice President APCJ F5, menyatakan, “Kami ingin menjadi pelopor dalam mengamankan setiap aplikasi dan API yang digunakan oleh pelanggan, dengan memanfaatkan infrastruktur Telkom yang kuat dan teknologi terdepan dari F5.” Kemitraan ini juga diharapkan dapat membuka peluang baru bagi model bisnis dan sumber pendapatan.
Kolaborasi strategis ini diharapkan dapat mendukung pemerintah dalam memperkuat ekonomi digital Indonesia, di mana keamanan siber memainkan peran kunci dalam pembangunan ekonomi digital yang kuat, aman, dan berkelanjutan.(ris)