Kancil yang Cerdik, Filosofi di Balik Turnamen Domino Wartawan Kepri

Filosofi “Kancil yang Cerdik” mewarnai Turnamen Domino Endipat Cup di Kepri. Ketua DPRD Kepri, H. Iman Sutiawan, menilai ajang ini bukan sekadar hiburan, tetapi wadah mempererat silaturahmi dan menunjukkan kecerdikan wartawan dalam bersikap, berpikir, dan bertindak.
Filosofi “Kancil yang Cerdik” mewarnai Turnamen Domino Endipat Cup di Kepri. Ketua DPRD Kepri, H. Iman Sutiawan, menilai ajang ini bukan sekadar hiburan, tetapi wadah mempererat silaturahmi dan menunjukkan kecerdikan wartawan dalam bersikap, berpikir, dan bertindak.

Ketua DPRD Kepri, H. Iman Sutiawan, menilai Turnamen Domino Endipat Cup bukan sekadar ajang hiburan. Ia melihat ada makna kecerdikan dan kebersamaan wartawan Kepri yang tercermin dalam semangat kompetisi ini.

BATAMCLICK.COM: Dalam suasana penuh keakraban dan tawa ringan di antara meja-meja permainan, Turnamen Domino Endipat Cup menjadi ajang yang menyatukan banyak kalangan wartawan di Kepulauan Riau. Namun di balik keseruannya, tersimpan makna yang lebih dalam. Ketua DPRD Kepri sekaligus Ketua DPD Partai Gerindra Kepri, H. Iman Sutiawan, menyebut bahwa turnamen ini mencerminkan semangat “Kancil yang Cerdik” — sebuah simbol kecerdikan, strategi, dan kepekaan dalam membaca situasi.

Menurut Iman, kegiatan ini bukan hanya sekadar perlombaan, melainkan juga ruang bagi wartawan untuk mempererat tali silaturahmi. “Melalui turnamen seperti ini, kekompakan dan kebersamaan antarwartawan bisa tumbuh semakin erat. Kita ingin kebersamaan itu terus terjaga,” ujar Iman penuh semangat.

Wartawan Sebagai Mitra Strategis

Ketua DPRD Kepri, H Iman Sutiawan hadir dan membuka Turnamen Domino Endipat Cup yang digelar oleh K-WOK.

Lebih lanjut, Iman menegaskan bahwa wartawan memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan Kepri. Dalam pandangannya, insan pers adalah mitra utama bagi lembaga legislatif.

“Wartawan adalah penyambung lidah masyarakat atas kebijakan dan fungsi yang kami jalankan di DPRD. Melalui pemberitaan, masyarakat bisa memahami arah dan tujuan pembangunan daerah,” jelasnya.

Karena itu, ia berharap hubungan antara jurnalis dan lembaga pemerintahan terus terjalin harmonis, tidak hanya lewat pemberitaan, tetapi juga lewat kegiatan-kegiatan positif seperti Turnamen Domino Endipat Cup ini.

Filosofi Kancil di Meja Domino

Bertanding dengan penuh silaturahmi.

Di tengah sorak-sorai para peserta, Iman mengungkapkan makna unik di balik seragam para peserta turnamen yang menampilkan gambar seekor kancil.

“Dari permainan domino ini, kita bisa melihat kecerdikan para wartawan dalam membaca situasi, menghitung kemungkinan, dan mengambil keputusan cepat. Itu sebabnya, simbol kancil yang cerdik sangat tepat menggambarkan karakter wartawan,” tutur Iman, disambut tepuk tangan peserta yang hadir.

Baginya, setiap kartu domino yang tersusun di atas meja menyimpan filosofi: setiap langkah harus penuh perhitungan, namun tetap mengutamakan kebersamaan dan kejujuran dalam permainan.

Sportivitas dan Silaturahmi di Atas Segalanya

Menutup sambutannya, Iman mengingatkan bahwa kemenangan bukanlah tujuan akhir. “Menang atau kalah bukan masalah. Yang penting, teman-teman wartawan tetap menjaga silaturahmi dan menjunjung tinggi sportivitas. Besok kita akan kembali bertemu dalam tugas yang sama, sebagai rekan dan sahabat di lapangan,” katanya dengan senyum hangat.

Ucapan itu menjadi penegas bahwa Turnamen Domino Endipat Cup tidak sekadar kompetisi, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan semangat persaudaraan, profesionalisme, dan kecerdikan — layaknya kancil yang selalu cermat menimbang langkahnya.(bos)