Batamclick: Karim Benzema akhirnya dipanggil lagi ke Timnas Prancis untuk Euro 2020. Ini buah kesabaran Benzema yang tak pernah putus asa.
Benzema sempat lama tak berseragam Les Bleus sejak dipinggirkan sedari 2015. Kasus pemerasan video seks yang melibatkan dia dan rekan setimnya Mathiue Valbuena jadi alasan.
Padahal Benema selalu tampil apik bersama Real Madrid, namun pelatih Didier Deschamps tak pernah meliriknya. Memang tanpa kehadiran Benzema, Prancis mampu jadi runner-up Piala Eropa 2016 dan menjuarai Piala Dunia 2018.
Tapi, Deschamps tidak bisa memalingkan muka dari Benzema saat menyusun skuat untuk Piala Eropa tahun ini. Sebab, Benzema tampil apik bersama Madrid dengan torehan 28 gol dan sembilan assist di seluruh kompetisi.
Karim Benzema adalah striker Prancis tertajam yang berkiprah di luar Liga Prancis. Dengan performa buruk Antoine Griezmann dan Olivier Giroud di level klub, maka Benzema begitu diandalkan untuk menaklukkan Piala Eropa.
Tak sedikit yang mengkritik keputusan Deschamps memanggil Benzema ke skuat terkait kasusnya yang belum selesai sampai sekarang. Tapi, Benzema tidak peduli dengan suara sumbang tersebut.
Bagi Benzema, pemanggilannya kali ini tak lepas dari semangat pantang menyerah yang diperlihatkan selama enam tahun terakhir. Ketika dia tampil bagus, maka pemanggilan ke Timnas Prancis adalah kepantasan.
“Saya selalu yakin, tidak pernah menyerah, kalau tidak maka saya tidak akan ada di sini. Saya sangat kecewa, benar-benar memukul mental saya,” ujar Karim Benzema seperti dikutip Daily Mail.
“Ada banyak halangan, tapi ini adalah bagian karier saya. Saya selaklu berusaha dan itulah mengapa saya selalu berharap bisa kembali. Ini hadiah yang pantas untuk saya,” sambungnya.
“Penyesalan selalu ada. Saya ingin bilang apa yang terjadi biarlah terjadi. Selalu Anda penyesalan, tapi jangan pernah melihat ke belakang. Yang penting adalah performa saya di lapangan, saya fokus untuk memberikan yang terbaik untuk tim ini. Itulah ambisi saya.”