Nenek di Tasikmalaya Tewas Terseret Kereta Pemeriksa Rel

Batamclick: Seorang Nenek di Tasikmalaya tewas tertabrak kereta api pemeriksa rel, Senin (30/08/21). Korban sempat terseret 50 meter usai kerudungnya tersangkut badan kereta yang melaju kencang.

Peristiwa yang menimpa Yayah Rohayah (80) menggemparkan warga Cinehel, Larakanyasag Indihiang, Kota Tasikmalaya. Nenek sebatang kara ini tewas tertabrak kereta api saat hendak belanja di warung.

“Tiap pagi memang korban ini sering melintas rel mau beli makanan. Memang agak kurang pendengaranya hari ini keseret,” kata Raisa, saksi mata di lokasi.

Usai tertabrak, tubuh korban sempat terseret 50 meter akibat kerudung tersangkut kereta. Korban akhirnya masuk parit sedalam 60 centimeter di pinggir rel dalam keadaan luka parah.

BACA JUGA:   Real Madrid Tidak Mau Meminjamkan Pemain Lagi

“Jadi kerudungnya kesangkut kereta tinggal selangkan keluar rel. Keseret 50 meteran lah sampai masuk parit dan luka parah di kepala tangan patah juga”Tambah Raisa.

Selain patah tulang, kepala korban juga pecah karena benturan keras.

Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Tak hanya mintai keterangan saksi, jasad korban dievakuasi menuju kamar mayat RSUD dr sukarjo.

“Kasusnya ditangani Reskrim. Tadi anggota evakuasi korban ke rumah sakit.”Kata Ipda Zezen, Kanit laka Satlantas Polresta Tasikmalaya dihubungi detik.com.

Biasanya, setiap pagi dan siang berangkat ke warung untuk membeli makanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *