BATAMCLICK.COM: Beredar unggahan di media sosial mengenai curhatan seorang perempuan yang mengaku saldo banknya mendadak lenyap.
Unggahan tersebut viral. Awalnya, dirinya mengaku saldonya mendadak hilang.
Dalam unggahan tersebut, perempuan itu mengaku uang yang ia simpan dalam bank tersebut hilang saat sang suami hendak mengecek saldo pada 28 Juli 2021.
Sang suami sempat melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian. Akan tetapi, dalam unggahan tersebut mereka mengaku mendapatkan respons yang tidak memuaskan.
Kronologi
Awalnya perempuan itu membuat sebuah komplain melalui unggahannya di akun Twitter @njanjani.
Dirinya komplain karena saldonya mendadak hilang setelah lama tidak dicek.
“Saldo lenyap di BRI. Harap cek secara berkala mutasi dan saldo di rekening BRI Anda atau tutup saja selamanya!” tulisnya, dikutip Suara.com.
Dalam unggahan tersebut, perempuan itu mengaku ia kehilangan uang yang disimpan di atm tersebut.
Uang tersebut merupakan hasil ia dan suaminya berjualan di toko online.
Dia mengaku tidak sempat mengecek mutasi rekening tersebut sejak Februari 2020.
“Ini bukti feb 2020 masih ada saldonya 35 juta. Beberapa waktu kemudian, tiba-tiba pin atmnya ke blokir. Gue juga nggak tahu kenapa. Padahal gue yakin banget udah bener,” ujarnya.
Kemudian pada Mei 2021, ia berusaha mengurus pin atm ke kantor bank tersebut.
Namun ia mengaku dioper dan disuruh menunggu sekitar 1-2 minggu kemudian.
Tak tahunya, dia dan keluarganya terkena covid-19 sehingga belum bisa mengurus lagi.
Selanjutnya pada 28 Juli 2021, sang suami mencoba mendatangi kantor bank tersebut. Suaminya mengaku melihat banyak antrean orang yang komplain karena saldo lenyap.
Tak lama kemudian, suaminya mengaku ia juga mengalami hal yang sama.
Suami tersebut langsung melaporkan hal tersebut kepada kepolisian. Namun, mereka mengaku mendapatkan respon yang kurang memuaskan.
Klarifikasi
Pada Jumat (30/7/2021), akun tersebut mengunggah video tentang klarifikasinya mengenai saldo yang mendadak hilang.
Dalam video tersebut, ia mengaku tampil bersama sang suami beserta pihak kantor Bank BRI Cabang Tanjung Priok dan pihak kepolisian.
Perempuan itu memberikan klarifikasi bahwa pelaku yang melakukan penarikan menggunakan kartu ATM atas nama suaminya ialah bukan kesalahan pihak BRI.
Dia juga meminta maaf kepada pihak BRI lantaran telah menuduh dan mengajak masyarakat untuk menutup rekening BRI.
Dalam video tersebut, ia mengaku menyesal telah mengunggah klaim tersebut.
“Sekali lagi saya menyampaikan bahwa saya menyesal telah melakukan fitnah kepada Bank BRI,” ujarnya.(syt)
sumber:suaracom
