BATAMCLICK.COM: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak mempermasalahkan aksi penembakan lasser atau video mapping ke Gedung Merah Putih pada Senin (18/6) malam.
“KPK mengapresiasi pihak-pihak yang senantiasa mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia,” kata Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Selasa (29/6), dikutip dari CNN.
Namun, Ali meluruskan satu kalimat yang tertulis soal ‘Berani Jujur Pecat!’ karena menurutnya jargon tersebut tidak tepat.
“Jadi, mengenai jargon ‘Berani Jujur Pecat’, kami rasa yang tepat ‘Berani Jujur Hebat’,” tukas Ali.
Ia juga menjelaskan ada sembilan nilai antikroupsi yang selalu ditanamkan, yakni jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani dan adil.
Diketahui, pada Senin (28/6) malam aktivis yang tergabung dalam gerakan #BersihkanIndonesia menembakkan laser bertuliskan sejumlah pesan ke bangunan Gedung Dwiwarna KPK.
Tembakan laser itu membentuk tulisan: ‘Berani Jujur Pecat!’, ‘Mosi Tidak Percaya’, hingga ‘Rakyat Sudah Mual’.
Juru bicara #BersihkanIndonesia dari Greenpeace Indonesia, Asep Komaruddin memaparkan bahwa aksi tersebut adalah bentuk dukungan terhadap puluhan pegawai lembaga antirasuah yang dinonaktifkan pimpinan KPK usai dinilai tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).
“Sejumlah pesan terproyeksi di gedung KPK malam ini menyuarakan perjuangan keadilan bagi 51 pegawai KPK yang dinonaktifkan akibat dinyatakan tidak lulus TWK. Juga menyampaikan pesan untuk menyelamatkan lembaga antikorupsi ini dari cengkeraman oligarki,” pungkas Asep, Senin (28/6).(syt)
sumber:insertlive