Batamclick.com, NATUNA – Suasana pencairan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) di Kantor Pos Midai, Natuna, pada Selasa (25/11/2026), mendadak diselimuti ketegangan dan bisik-bisik warga. Kehadiran seorang penerima bantuan dengan perhiasan yang mencolok menjadi buah bibir, memicu keraguan warga lain tentang keadilan data bantuan.
Kunjungan kerja Bupati Natuna Cen Sui Lan ke Pulau Midai seketika menjadi saksi langsung kegelisahan di tengah antrean panjang ratusan kaum ibu. Bantuan sebesar Rp900 ribu (untuk triwulan keempat: Oktober–Desember) sangat dinantikan sebagai “angin segar” untuk kebutuhan dasar di tengah harga kebutuhan yang terus merangkak naik.
Kritik Lirih di Tengah Antrean
Ketegangan dimulai dengan kritik lirih di antara barisan ibu-ibu penerima.
“Yang punya motor baru, Bu,” celetuk seorang ibu, menahan kesal sambil menunjuk ke arah salah satu penerima yang dinilai lebih mampu.
Momen berikutnya yang membuat suasana makin riuh adalah saat seorang penerima melintas dengan perhiasan emas yang memantulkan cahaya di bawah terik matahari Midai. Bisik-bisik warga bertambah ramai, mempertanyakan mengapa mereka yang dinilai mampu masih terdaftar sebagai penerima bantuan.
Rombongan Bupati Natuna yang hadir untuk memastikan penyaluran berjalan transparan langsung menoleh, menangkap kegelisahan yang menyebar di antara masyarakat.
Pesan Tegas Bupati: Bantuan Harus Tepat Sasaran
Menanggapi situasi yang sensitif tersebut, Bupati Cen Sui Lan mengambil sikap tegas. Ia menyampaikan pesan keras, mengingatkan penerima untuk menggunakan dana bantuan sesuai peruntukan.
“Ibu-ibu, bantuan langsung ini digunakan sebaik-baiknya. Jangan buat beli lipstik, jangan buat beli tas,” pesan Bupati Natuna Cen Sui Lan. Ia menekankan bahwa BLTS ini diperuntukkan bagi keluarga yang benar-benar berada pada lapisan ekonomi paling rentan (kategori DTSEN Desil 1).
Kehadiran Cen Sui Lan, ditemani anggota DPRD Natuna Ermuddin, legislator Kepri Mustamin Bakri, Daeng Amhar, serta suaminya, Raja Mustakim, bertujuan memastikan penyaluran sesuai data valid. Kepala Dinas Sosial Natuna, Puryanti, menegaskan bahwa 167 penerima BLTS di Midai sudah diverifikasi dan divalidasi oleh kelurahan dan desa setempat.
Bupati Natuna berharap dukungan bagi warga kurang mampu dapat ditingkatkan di masa depan. “Mudah-mudahan pemerintah daerah dapat menambah bantuan dari APBD. Kita semua berharap ada perubahan,” tutupnya.








