Batamclick: Karim Benzema tak mau sekadar comeback ke Timnas Prancis. Dia bertekad membawa Les Bleus berjaya di Piala Eropa 2020.
Setelah enam tahun dipinggirkan oleh pelatih Didier Deschamps, Benzema kembali dipanggil masuk timnas Prancis. Performa Benzema di Real Madrid musim ini membuat Deschamps tak bisa memalingkan muka.
Meski gagal membawa Madrid mempertahankan gelar juara Liga Spanyol, Benzema mampu membuat 30 gol dan sembilan assist dari 46 penampilan di seluruh kompetisi.
Benzema jadi pemain Prancis paling tajam yang bermain di luar Ligue 1. Wajar jika Benzema akhirnya kembali diandalkan di lini serang Prancis ketika Antoine Griezmann dan Olivier Giroud malah mejan di klubnya.
Terkait comeback-nya tersebut, Benzema tak mau sekadar melengkapi tim. Dia ingin berkontribusi besar untuk Tim Ayam Jantan serta membawa pulang trofi juara, guna membayar kekalahan di final 2016 dari Portugal.
“Saya sangat bangga dengan pemanggilan ini,” ujar Benzema kepada L’Equipe.
“Saya ingin memenangi trofi bareng timnas Prancis. Semoga kehadiran saya bisa memberikan sedikit tenaga ekstra untuk tim,” sambungya.
Karim Benzema sempat diabaikan lama karena kasus pemerasan video seks yang melibatkannya dengan Mathieu Valbuena. Tapi, Benzema enggan memikirkan itu dan fokus pada tugasnya saat ini.
“Kami bicara banyak hal. Ada banyak yang bicarakan setelah sekian lamanya dipendam. Penjelasannya baik, banyak kata-kata penting. Saya dipanggil bukan untuk menggantikan siapapun atau mengambil tempat pemain… Saya ada karena kemampuan saya,” tutup pengoleksi 27 gol dari 81 caps bareng Prancis itu.