Batamclick.com, Aksi penjambretan terhadap perempuan lansia TSM (63) yang terjadi di Jalan Harum Manis, Tamansari, Jakarta Barat, membuat geger warga. Pelaku tega merampas tas milik nenek TSM hingga terjatuh dan terseret.
Kejadian ini terekam kamera CCTV di lokasi dan menjadi viral di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar, terlihat pelaku membonceng anak dan seorang perempuan.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu 13 Maret 2021 siang. Saat itu korban hendak pergi berbelanja ke pasar sambil mengepit tas di kiri dan tangan kanannya menenteng kantong keresek.
Di saat bersamaan, pelaku melintas dan berbalik arah ketika melihat korban berjalan seorang diri. Tidak lama kemudian pelaku mendekati korban dan menjambret tasnya.
Korban yang mencoba mempertahankan tasnya itu kemudian terjatuh dan terseret. Pelaku kemudian tancap gas melarikan diri.
“Awal mula kejadian, pelapor keluar dari rumahnya akan belanja menenteng tas, tiba di TKP, datang sepeda motor yang dikendarai oleh seorang laki (pelaku) dengan membonceng seorang perempuan dewasa dan satu anak laki-laki merampas tas milik pelapor yang sedang berjalan,” kata Kanit Reskrim Polsek Tamansari AKP Lalu Ali dalam keterangan kepada wartawan, Senin (22/3/2021).
Setelah kejadian itu, korban lapor polisi. Tim Unit Reskrim Polsek Tamansari kemudian turun bergerak dan melakukan olah TKP dan menyisir CCTV di lokasi kejadian.
“Kami dari unit Reskrim Polsek Tamansari melakukan olah TKP dengan menyisir CCTV menurut keterangan dari para saksi,” kata Kasubdit Buser Polsek Metro Tamansari Polres Metro Jakarta Barat, Iptu Sigit Santoso.
Pelaku Ditangkap
Setelah beberapa hari kemudian, pelaku akhirnya tertangkap polisi. Pelaku bernama M Zainudin (36) ditangkap di Pasar Glodok, Jakarta Barat pada Senin (22/3) lalu.
“Sudah ditangkap,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tamansari AKP Lalu Ali saat dihubungi detikcom, Selasa (23/3/2021).
Pelaku ditangkap ketika akan melakukan aksinya kembali di Pasar Glodok. Pelaku memang spesialis penjambretan .
“Pas mau beraksi lagi (sudah ditangkap), dia incarannya orang-orang tua yang akan atau pulang dari pasar,” jelasnya.
Pelaku sudah sejak 2016 melakukan aksinya. Sasarannya adalah kelompok rentan, seperti salah satunya lansia.
Pelaku menyasar lansia karena dianggap lemah dan tidak akan melakukan perlawanan.
“Memang sudah direncanakan karena sudah menjadi profesinya sejak tahun 2016,” jelas Lalu.
Pelaku sengaja membawa anak-istrinya dalam aksi penjambretan agar tidak dicurigai.
“(Pelaku) sengaja bawa anak-istri biar tidak dicurigai kalau dia akan menjambret,” imbuhnya.
(dekk)
sumber: detik.com
