Perebutan Gelar Yang Dramatis Bagi Real Madrid

Batamclick:  
Real Madrid butuh keajaiban untuk bisa merebut gelar LaLiga 2020/2021. Los Blancos pernah menjadi kampiun di penghujung musim Laliga.

Meski tipis, Madrid masih punya peluang untuk menjuarai Liga Spanyol musim ini. Los Blancos bersaing ketat dengan Atletico Madrid di klasemen Liga Spanyol.

Madrid saat ini ada di peringkat kedua dengan 81 poin dari 37 pertandingan. Sementara Atletico memuncaki klasemen Liga Spanyol dengan 83 poin.

Pada pekan terakhir, Real Madrid akan menjamu Villarreal, Sabtu (22/5/2021) malam WIB. Di saat bersamaan, Atletico akan tandang ke markas Real Valladolid.

Untuk jadi juara LaLiga, Madrid harus menang atas Villarreal dan berharap Atletico kalah dari Valladolid. Jika Madrid dan Atletico finis dengan jumlah poin sama, maka Karim Benzema dkk yang akan jadi juara karena punya keunggulan head to head atas rival sekotanya.

BACA JUGA:  Persib Pede Balikkan Defisit Dua Gol

Madrid tentu sudah tak asing dengan situasi perebutan gelar juara di pekan terakhir. Pada musim 2006/2007, El Real mengalami situasi tersebut bahkan mengejar ketertinggalan dalam waktu tersisa cuma 30 menit.

Kisahnya seperti ini. Madrid dan Barcelona sama-sama mengumpulkan 73 poin sebelum memainkan pekan ke-38. Madrid yang kala itu dibesut Fabio Capello tertinggal 0-1 dari Real Mallorca hingga menit ke-60 pada laga penentuan di Bernabeu.

Di tempat berbeda, Barcelona sudah unggul 4-0 atas Gimnastic de Tarragona. Pada posisi ini tentu Blaugrana yang lebih di atas angin karena Madrid harus bisa mencetak dua gol dalam waktu kurang dari 30 menit untuk kembali memimpin.

BACA JUGA:  Courtois: Maaf Chelsea, Madrid yang Bakal ke Final

Capello kemudian mengganti David Beckham dengan Antonio Reyes di menit ke-66. Pemain pinjaman dari Arsenal itu kemudian menyamakan skor menjadi 1-1 di menit ke-68.

Madrid kemudian berbalik memimpin di menit ke-80 lewat gol Mahamadou Diarra di menit ke-21. Reyes kembali mencetak gol untuk memastikan Los Blancos juara lewat tembakan di menit ke-83.

Madrid kemudian menjadi tim yang bersorak di akhir musim dengan kemenangan 3-1. Barcelona harus gigit jari meski di akhir laga mampu menang 5-1.

Sama halnya dengan Madrid, Atletico pernah menjadi juara secara dramatis di pekan terakhir musim 2013/20214. Tim besutan Diego Simeone kebetulan bertemu langsung dengan Barcelona di pekan terakhir selaku rival perburuan gelar.

BACA JUGA:   PWI - BUMN Gelar UKW Gratis, Andi : Silahkan Daftar 

Atletico dalam posisi mengoleksi 89 poin sebelum laga di mulai dan Barcelona punya 86 poin. Kemenangan sudah cukup membawa Blaugrana juara meski punya poin sama karena bakal unggul head to head.

Barcelona dalam posisi memimpin lebih dulu di menit ke-34 lewat Alexis Sanchez. Atletico sukses memaksakan hasil imbang dan menjadi juara berkat gol Diego Godin di menit ke-49.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *