BATAMCLICK.COM: PT PLN (Persero) berhasil menyalurkan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) secara gratis kepada 504 warga prasejahtera di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
GM PLN UID Sulselrabar Moch Andy Adchaminoerdin melalui keterangannya di Makassar, Sabtu, menyampaikan komitmen PLN untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam mengalirkan program BPBL.
“Kami turut berbahagia dapat menjadi bagian dari program ini dan melihat senyum dari masyarakat yang telah menikmati listrik,” ujarnya.
Ia menuturkan khusus di Provinsi Sulawesi Selatan, PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara dan pemegang mandat di bidang ketenagalistrikan akan mengalirkan bantuan serupa kepada 7.500 warga prasejahtera, hal ini juga sebagai wujud keadilan energi dan mewujudkan Rasio Elektrifikasi 100 persen.
“Kami percaya, hadirnya listrik dapat meningkatkan produktivitas dan taraf ekonomi masyarakat. Selain itu yang tak kalah penting anak-anak juga dapat semakin efektif dalam belajar,” kata Andy.
PLN mencatat hingga September 2023, rasio elektrifikasi telah mencapai 99,99 persen di Sulawesi Selatan dan terkhusus di Kabupaten Takalar telah mencapai 99,99 persen.
Bantuan ini pun disambut rasa syukur oleh para penerima manfaat, salah satunya Muhammad (34). Warga yang berprofesi sebagai petani ini mengungkapkan sebelum memperoleh bantuan, untuk mendapatkan akses listrik, ia sampai harus menyambung ke rumah tetangga.
“Alhamdulillah, kami telah merasakan manfaat yang luar biasa dari program bantuan ini. Terima kasih kepada pemerintah, rumah kami sekarang sudah ada listrik sendiri, semoga berkah bagi keluarga kami,” ujar Muhammad.
Anggota DPR RI Komisi VII Ridwan Andi Wittiri optimistis program ini dapat terus berlanjut untuk membantu masyarakat. “Terima kasih kepada Kementerian ESDM dan PLN atas sinergitasnya, semoga Takalar semakin terang,” kata Ridwan.
Koordinator Evaluasi Pembangunan Infrastruktur Penyediaan Tenaga Listrik Kementerian ESDM Husni Safruddin menjelaskan listrik merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat.
Ia menambahkan bantuan yang diberikan dalam program ini berupa instalasi rumah tiga titik lampu, satu stop kontak, pemasangan, pemeriksaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO), biaya penyambungan pelanggan daya 900 Volt Ampere (VA) dan token perdana Rp100 ribu.
“Kami juga memohon dukungan kepada masyarakat kepada petugas PLN untuk saat melakukan pekerjaan pemeliharaan dan perluasan jaringan dalam meningkatkan rasio elektrifikasi,” kata Husni.
Pada kesempatan yang sama Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad mengungkapkan dari sisi rasio elektrifikasi, Takalar sudah termasuk baik.
“Kerjasama ini perlu tetap kita jalin agar seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati akses listrik,” ujar Setiawan.
Sumber: Antara