Batamclick.com, Suroso yang ditemukan tidur di atas pohon kelapa telah dipulangkan ke rumahnya di Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi. Keluarga mengungkap cerita tentang Suroso hingga ditemukan tidur di atas pohon kelapa.
Keluarga mengungkap bahwa perselingkuhan bisa jadi menjadi penyebab awal hingga Suroso ditemukan tidur di atas pohon kelapa. Begini ceritanya?
Kapolsek Pesanggaran Banyuwangi AKP Subandi mengantarkan Suroso ke rumahnya di Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung. Menurut sang istri, Suroso telah meninggalkan rumah satu bulan yang lalu. Suroso diungsikan ke rumah kerabatnya di Kediri karena ada permasalahan keluarga.
“Suroso ini dituduh selingkuh dengan tetangga. Karena malu akhirnya diungsikan ke rumah kerabatnya di Kediri,” ujar Subandi kepada detikcom, Selasa (18/5/2021).
Namun saat sampai di Kediri, kata Subandi, Suroso malah diusir oleh kerabatnya tersebut. Hingga akhirnya Suroso terpaksa jalan kaki dari Kediri ke Banyuwangi.
“Cerita istrinya karena keluarga di sana (Kediri) juga malu karena cerita perselingkuhan itu. Akhirnya diusir dan pulang jalan kaki. Sebulan dianggap menghilang akhirnya ketemu di atas pohon kelapa itu,” kata Subandi.
Subandi mengaku sempat bernegosiasi agar sang istri dan anak menerima kembali Suroso yang oleh keluarga dianggap telah berkhianat. Sempat tak menerima, akhirnya sang istri dan anak mengizinkan kembali Suroso masuk ke rumahnya lagi.
“Keluarga menerima. Meski saat pertama datang sempat ada aksi dorong. Pesan saya ke keluarga, tolong dijaga orangtua ini. Jangan sampai terulang lagi,” pungkas Subandi.
Suroso ditemukan tengah tidur di atas pohon kelapa setinggi 15 meter di Desa/Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi. Butuh waktu kurang lebih 3 jam untuk membangunkan Suroso.
Forpimka Kecamatan Pesanggaran turun ke lokasi khawatir terjadi hal yang tak diinginkan. Kapolsek Pesanggaran AKP Subandi langsung memimpin proses evakuasi.
(dekk)
sumber: detik.com
