Kai Havertz Mirip-mirip Dimitar Berbatov

Batamclick:  

Penampilan Kai Havertz di Chelsea mendapat pujian dari legenda Manchester United, Rio Ferdinand. Bintang Jerman itu dinilai mirip dengan Dimitar Berbatov.

Havertz tampil sebagai starter saat Chelsea menjamu Atletico Madrid di Stamford Bridge, Kamis (18/3/2021) dini hari WIB, dalam leg kedua Liga Champions. Pemain 21 tahun itu bermain selama 90 menit, sebelum digantikan Emerson di injury time babak kedua.

Sepanjang pertandingan, Havertz tercatat memberikan passing sebanyak 48 kali, sekali crossing dan satu kali percobaan tembakan. Dia ikut berperan membangun serangan yang berujung gol Hakim Ziyech di menit ke-34.

Chelsea menggandakan keunggulan di penghujung babak kedua melalui gol Emerson. The Blues menang 2-0 dan memastikan tempat di babak perempatfinal Liga Champions.

BACA JUGA:  Polsek Lubuk Baja Terima Penghargaan dari Jaringan Peduli Migran Perempuan dan Anak

Performa Kai Havertz di laga Chelsea vs Atletico diapresiasi mantan bek MU, Rio Ferdinand. Dia menilai Havertz mulai menunjukkan permainan terbaiknya, meski awalnya sempat kesulitan di Stamford Bridge.

Dalam pandangan Ferdinand, Havertz memiliki gaya bermain yang mirip dengan eks rekan setimnya di MU, Dimitar Berbatov. Keduanya dianggap tenang dalam menguasai bola.

“Normal kalau tidak semua pemain berjalan sempurna. Dia adalah salah satunya dan dia butuh waktu untuk beradaptasi,” kata Ferdinand, dilansir dari Daily Mail.

“Namun saya rasa anda bisa melihat kualitasnya di sana, kami melihatnya di Bayer Leverkusen musim lalu dan dia merupakan pesepakbola dengan talenta besar. Butuh waktu memang, tapi pada akhirnya dia akan menuju ke sana,” Ferdinand menambahkan.

BACA JUGA:  Wakil Gubernur Buka Batam Tourism Goodminton 2021

“Dia adalah seseorang yang memiliki perasaan oke dalam permainan. Dia sedikit mengingatkan saya kepada Berbatov soal betapa keren, tenang dan menyatunya dia. Dia sangat halus dan bermain di tepi permainan secara perlahan sebelum menguasainya,” demikian kata Rio Ferdinand soal Kai Havertz.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *