Batamclick:
Setelah ditinggal Cristiano Ronaldo, Real Madrid membelanjakan uang yang tak sedikit untuk merekrut pemain depan. Namun, gol yang dihasilkan tidak banyak.
Madrid menjual Ronaldo ke Juventus pada musim panas 2018 senilai 100 juta euro. Pemain asal Portugal itu pergi setelah menghasilkan 450 gol untuk Los Blancos sejak 2009.
Maka kepergian Ronaldo pun meninggalkan lubang besar di lini serang Madrid. Madrid lantas beberapa kali mencoba merekrut pemain depan untuk menambah daya dobrak lini serangnya.
Menurut data yang dilansir AS, Madrid sudah merekrut enam pemain depan sejak kepergian Ronaldo. Total dana yang dikeluarkan untuk keenam pemain itu mencapai 304 juta euro (Rp 5,2 triliun).
Eden Hazard jadi pembelian termahal Madrid sejauh ini dengan nilai transfer 115 juta euro saat didatangkan dari Chelsea pada musim panas 2019. Namun, pemain asal Belgia itu justru lebih sering cedera.
Belum lama ini, Hazard dinyatakan mengalami cedera otot. Dia sejauh ini baru menghasilkan empat gol untuk Madrid dari 36 kali penampilan.
Selain Hazard, Madrid merekrut lima pemain depan lainnya yaitu Vinicius Junior (45 juta euro), Rodrygo (45 juta euro), Mariano Diaz (22 juta euro), Luka Jovic (60 juta euro), dan Brahim Diaz (17 juta euro).
Namun, gol-gol yang dihasilkan pemain-pemain baru itu tak banyak. Vinicius punya catatan terbaik di antara pemain depan baru Madrid yakni 13 gol sejak 2018.
Rodrygo sejauh ini baru mencetak delapan gol, sementara Mariano Diaz bikin enam gol. Sedangkan Luka Jovic dan Brahim Diaz masing-masing mencetak dua gol selama berseragam Madrid.
Jika ditotal, keenam pemain depan baru yang direkrut Madrid selepas kepergian Ronaldo itu hanya menghasilkan 35 gol.
Sementara itu, Cristiano Ronaldo masih mengalirkan gol-golnya di Italia bersama Juventus. Sejak gabung Bianconeri, Ronaldo sudah menghasilkan 95 gol dalam 122 pertandingan di semua kompetisi.
