Batamclick: Thomas Mueller menandai comeback-nya ke Timnas Jerman setelah dua tahun absen dengan mantap. Satu gol dan satu assist dibuat Mueller saat Die Mannschaft membantai Latvia.
Mueller memang jadi salah satu pemain senior yang ditepikan pelatih Joachim Loew setelah performa buruk di Piala Dunia 2018. Selain, Mueller ada juga Jerome Boateng dan Mats Hummels.
Tiga tahun berselang, Mueller mendapat kesempatan lagi untuk masuk Timnas Jerman yang dipersiapkan mengikuti Piala Eropa 2020. Maklum, Loew tak bisa memalingkan muka dari performa mantap Mueller musim ini.
Thomas Mueller bak hidup lagi bersama Hansi Flick di Bayern selama 1,5 tahun terakhir. Dia bikin 15 gol dan 24 assist dari 46 penampilan musim ini. Statistik itu jelas lebih baik dari Kai Havertz yang selama dua tahun terakhir jadi penggantinya di Jerman.
Ketika Havertz belum tampil oke bareng Chelsea musim ini, Mueller adalah jawabannya. Mueller sudah melakoni laga perdananya bersama Jerman saat bermain penuh 90 menit menghadapi Denmark.
Sayangnya, Mueller tidak tampil oke dan Jerman diimbangi 1-1 pada 2 Juni lalu. Selang lima hari kemudian, tepatnya Selasa (8/6/2021) dini hari WIB, Mueller unjuk gigi saat Jerman menghadapi Latvia dalam laga pemanasan terakhir jelang Piala Eropa 2020.
Mueller bikin satu gol di menit ke-27 yang membawa Jerman memimpin 3-0 sekaligus membuat assist untuk gol Leroy Sane di menit ke-76. Jerman pun menang 7-1 dan ini membuat Mueller senang.
Mueller setidaknya membuktikan kalau dia masih berguna untuk Jerman meski sudah berusia 31 tahun, salah satu pemain senior dengan 102 caps dan 39 gol. Ini jadi gol pertama Mueller sejak Maret 2018 dan assist pertama sejak Oktober 2017.
“Hasil bukanlah yang terpenting hari ini — lebih pada cara kami tampil. Sudah lama kami tidak menang besar, jadi hari ini senang sekali rasanya bisa tampil di lapangan,” ujar Mueller di situs resmi DFB.
“Kami tahu laga melawan Prancis jauh berbeda, tapi jelas ini penampilan yang meyakinkan,” sambungnya.
Thomas Mueller dkk tergabung di Grup F yang merupakan grup neraka karena diisi juara bertahan Portugal, Prancis, dan Hongaria.
