Batamclick:
Kondisi keuangan Bayern Munich belum pulih betul di tengah pandemi virus corona. Maka jangan harap ada transfer besar dari Die Roten musim panas nanti.
Pada musim panas lalu, Bayern kehilangan Thiago Alcantara, Ivan Perisic, dan Philippe Coutinho. Sebagai gantinya didatangkanlah Leroy Sane, Alexander Nuebel. Marc Roca, Bouna Sarr, Eric Choupo-Moting, dan Douglas Costa.
Hanya Leroy Sane yang berharga mahal yakni 50 juta euro. Selain itu, Bayern cuma mengeluarkan 15 juta euro untuk Roca dan 10 juta euro untuk Sarr.
Dari segelintir pembelian baru tersebut, cuma Sane dan Choupo-Moting yang relatif sering bermain di tim utama. Bahkan Sane hitungannya belum tampil memuaskan karena baru pulih dari cedera ligamen lutut musim lalu.
Sane baru bikin delapan gol di seluruh kompetisi dan belum bisa jadi alternatif baru di lini serang, yang cuma mengandalkan Robert Lewandowski sebagai mesin gol. Maka wajar Bayern cuma bisa meraih gelar juara Bundesliga dan gagal mempertahankan trofi Liga Champions serta DFB Pokal.
Bayern tentu tak mau gagal lagi musim depan dan boleh jadi sudah membidik sejumlah pemain top untuk melakukan regenerasi.
Tapi, Bayern sejauh ini baru memastikan kedatangan Dayot Upamecano dari RB Leipzig dengan banderol 32 juta euro. Padahal mereka akan kehilangan tiga pemain senior seperti David Alaba, Javi Martinez, dan Jerome Boateng.
Sayang, kondisi finansial yang belum kondusif membuat manajemen Bayern harus mengencangkan ikat pinggang lagi. Mereka akan memaksimalkan pemain top yang masih ada seperti Joshua Kimmich, Leon Goretzka, Robert Lewandowski, dan Alphonso Davies.
Apalagi tagihan gaji para pemain itu terbilang besar sehingga kas klub banyak tersedot ke sektor tersebut. Belum lagi Bayern juga harus menebus klausul 26 juta euro untuk menggaet Julian Nagelsmann sebagai pelatih baru menggantikan Hansi Flick.
“Kami punya tim muda yang sangat kuat dan punya potensi luar biasa. Jadi saya tak khawatir. Saya rasa kami tidak perlu belanja mahal,” ujar Presiden Bayern Munich Herbert Hainer seperti dikutip Daily Mail.
“Kami punya skuat terbaik. Kenyataannya Anda harus mempertimbangkan sisi finansial juga. Bukan rahasia lagi jika Covid-19 sangat mempengaruhi keuangan klub,” sambungnya.
“Itu berpengaruh pada budget kami karena keuntungan menurun. Tidak mudah untuk belanja pemain.”
