Batamclick.com, Polres Metro Jaksel menangkap para pelaku penculikan pria inisial BH di Tebet, Jakarta Selatan. Penculikan ini diduga berkaitan dengan masalah bisnis.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan bahwa kasus ini dilaporkan ke polisi pada Jumat (5/3).
“Dan setelah mencari kurang lebih satu hari, akhirnya tim gabungan Sat Reskrim Polres Jaksel berhasil menyelamatkan korban dan mengamankan beberapa terduga pelaku. Saat ini tim Sat Reskrim masih melakukan penyelidikan, penyidikan, dan pengembangan kepada pelaku lain,” kata Kombes Azis Andriansyah dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (6/3/2021).
Berdasarkan video yang diterima detikcom, para pelaku disergap di sebuah rumah. Sejumlah polisi berpakaian ‘preman’ menyergap para pelaku.
“Ada apa ini Pak, saya nggak tahu apa-apa Pak,” ujar salah satu diduga pelaku.
Polisi kemudian menyuruhnya tiarap. Lengan keduanya juga diikat kabel ties.
Beberapa polisi lainnya menggeledah di lantai 2. Di situ, polisi tampak memeriksa sejumlah barang.
Dalam sebuah ruangan yang mirip ruang kerja, polisi menemukan 2 pucuk pistol. Satu pistol laras pendek dan 1 pistol laras panjang.
Azis mengungkap motif penculikan diduga dilatarbelakangi masalah bisnis.
“Sampai saat ini petugas kepolisian sedang mendalami motif kasus dugaan penculikan tersebut, kuat dugaan ini terkait kerja sama bisnis ataupun hutang piutang,” ungkap Azis.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria diculik sekelompok orang di sebuah tempat kos di Tebet, Jakarta Selatan. Penculikan dilaporkan ke Polres Jaksel pada Jumat (5/3) kemarin.
Penculikan bermula pada Rabu (3/3). Kala itu, korban yang dihubungi oleh kakaknya tak kunjung merespons panggilan telepon.
Karena curiga, kakaknya mengecek kos-kosan tempat adiknya tinggal. Namun, saat didatangi, adiknya sudah tidak ada.
“Jadi seseorang, pelapor, bahwa pada tanggal 3 Maret itu mencoba mencari adiknya. Coba telepon beberapa kali, tidak angkat, nggak ada. Kemudian didatangi di kos-kosannya. Di kos-kosannya ternyata tidak ada. Karena khawatir dari pelapor, atau kakaknya itu khawatir, kemudian melaporkan ke pihak kepolisian,” tuturnya.
Selanjutnya, kasus tersebut dilaporkan ke polisi. Tidak butuh waktu lama, polisi kemudian menangkap para pelaku.
Saat ini para pelaku masih diperiksa di Polres Jaksel. Polisi masih mengejar pelaku lainnya.
(dekk)
sumber: detik.com