Kisah BN, Ketakutan Usai Unggah Kalimat Tak Pantas Tentang KRI Nanggala, Hapus Status lalu Serahkan Diri

Batamclick.com, Gara-gara unggahan status soal tenggelamnya KRI-Nanggala-402, seorang pria di Balikpapan berinisial BN (50) kini harus berurusan dengan polisi.

Di Facebook miliknya, BN menuliskan kata-kata tidak pantas hingga membuat heboh warganet.

Sebelum dilaporkan, BN yang dihantui ketakutan berinisiatif menyerahkan diri ke Pangkalan TNI AL (Lanal) Balikpapan.

Hapus status dan serahkan diri

BN memilih menyerahkan diri karena takut dengan unggahan statusnya.

Dia juga sempat menghapus status sebelum menjadi sorotan publik.

“Status dia ini belum ramai. Belum disorot warganet sudah dia hapus karena takut,” kata Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/4/2021).

BACA JUGA:  Lelang Rumah untuk Korban COVID-19, Anisa Bahar Rela Hidup Luntang Lantung

Tindakannya menyerahkan diri pun membubat pesonel Lanal bingung lantaran status sudah dihapus olehnya.

“Lanal limpahkan ke kita. Awalnya Lanal bingung juga kok menyerahkan diri. Komentar apa ini? Karena enggak ada screenshot (tangkapan layar) juga. Dia sudah hapus,” terangnya.

Isi status

Rengga menjelaskan bahwa isi status tersebut mengomentari tenggelamnya KRI Nanggala-402.

“Dia (pelaku) bagikan berita hilangnya KRI Nanggala 402, lalu ditambahkan keterangan kira-kira begini bunyi, mungkin kapalnya dimakan hantu rimbah laut,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga.

Polisi melakukan tindak lanjut memediasi antara BN dengan pihak Lanal.

BACA JUGA:  SAH! Kepri Ramadhan Fair Dibuka Wakil Presiden RI

“Kita atur mediasi aja. Jadi enggak semua harus pakai UU ITE. Kita lebih mengendepankan mediasi dulu,” pungkas Rengga.

(dekk)

sumber: kompas.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *