BATAMCLICK.COM: Di tengah tantangan global yang kian dinamis, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mengambil langkah strategis dengan menggelar penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2026. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Senin hingga Selasa (28–29 April 2025), di Balairung Sari BP Batam, dan dibuka langsung oleh Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra.
Dalam sambutannya, Li Claudia menegaskan bahwa penyusunan Renja bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan kompas utama yang akan mengarahkan pembangunan Batam ke depan. Ia menggambarkan Renja sebagai pondasi penting dalam merancang masa depan kota, khususnya di bidang industri, investasi, infrastruktur, serta pelayanan publik.
“Renja yang kita rumuskan hari ini bukan hanya dokumen administratif, tetapi menjadi panduan arah transformasi Batam menuju kota yang lebih maju dan berkelanjutan,” ujarnya penuh semangat di hadapan para peserta.
Li Claudia juga menekankan bahwa tahun 2025 merupakan momentum penting. Indonesia, termasuk Batam, kini tengah berada dalam arus perubahan global yang membuka banyak peluang baru, terutama dalam hal investasi dan daya saing daerah.
“Oleh karena itu, diperlukan sinergi dan kolaborasi lintas unit kerja untuk memastikan setiap rencana yang disusun dapat berjalan efektif dan menjawab tantangan zaman,” tegasnya.
Tak hanya soal target, forum ini juga menjadi ruang terbuka bagi setiap unit kerja di lingkungan BP Batam untuk menyampaikan evaluasi serta gagasan inovatif demi perbaikan program ke depan.
“Mari manfaatkan forum ini sebaik mungkin. Jadikan ini sebagai ajang menyusun strategi, berbagi solusi, dan memperkuat komitmen kita dalam membangun Batam yang inklusif dan kompetitif,” pungkas Li Claudia.
Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari masing-masing Anggota dan Deputi Bidang, serta diikuti oleh Pejabat Tingkat 2, 3, dan 4. Semua peserta tampak antusias menyampaikan ide dan terobosan untuk mendukung arah kebijakan BP Batam pada tahun mendatang.(kyy)
