BATAMCLICK.COM: Sudah dua-tiga hari ini kondisi air bersih yang mengelir ke rumah-rumah warga seharusnya bening tapi kini berubah menjadi hijau seperti berlumut. kondisiini tentu sangat tidak nyaman, jangankan untuk dikonsumsi, digunakan untuk mandi dan cuci piring dan gelas saja, menimbulkan keraguan, bersih atau malan jadi gatal-gatal nanti.
Dilansir dari portal berita Batam Pos, Kamis, 26 Desember 2024, sebagian warga Batam di Batam Center mengeluhkan kondisi air di tempat tinggalnya. Air mengalir di kediaman mereka berwarna hijau.
Kok bisa?!
Sini, kami kasih tahu sebabnya. Batam Pos langsung kontak Humas PT Air Batam Hilir (ABH), Ginda Alamsyah. Sudah pada tahu kan, ABH adalah perusahaan operasional pengelola air bersih di Batam.
Ginda menjelaskan,kondisi tersebut disebabkan liburan panjang yang telah tiba. Seperti ditulis Batam Pos, ribuan warga Batam meninggalkan Batam untuk berlibur. Akibatnya, terjadi penurunan permintaan air bersih. banyak krup tertutup.
Ginda menuturkan, “sehingga terjadi peningkatan press (tekanan, red) jaringan beberapa jalur, yang mengakibatkan efek turbulen.”
Apa yang dilakukan ABH?
“Kami melakukan flushing (gelontor, red) jaringan pelanggan/ komplek pelanggan,” terang Ginda. Langkah serupa dilakukan untuk jaringan pipa induk.\
Ginda menambahkan, semoga langkah ini bisa memperbaiki kondisi air.
Hotel Penuh, Tempat Makan Penuh, Obyek Wisata Penuh
Sementara itu, Gustia salah seorang pelaku pariwisata di Batam, yang juga menjadi korban karena air dirumahnya hijau seperti berlumut, malah menertawakan komentar yang diberikan oleh Humas Air Batam Hilir tersebut. Menurut Gustia, apa yang dikatakan oleh Ginda sungguh suatu hal yang tak masuk diakal dan tanpa kajian.
“Berapa orang yang meninggalkan Batam, berapa juga pengunjung atau wisatawan yang datang ke Batam, sepertinya lebih banyak yang berkunjung ke Batam, ketimbang warga Batam yang berlibur ke luar kota,” ujarnya.
Gustia mengatakan trafik kedatangan wisatawan baik domestik maupun internasional di setiap pelabuhan mulai tanggal 23 hingga hari ini (26 Desember 2024) sangat tinggi.
“Pak Humas, coba main-main ke tempat wisata di Batam, semua penuh pengunjung, Bawalah keluarga makan di pusat-pusat kuliner atau masuk ke mal-mal di Batam, berjubel orang, nah, cek ketersedian kamar hotel deh, semua terisi penuh, jangan di rumah aja. Apa mereka tak menggunakan air dari Batam Hilir? Jadi jangan asal ngomong, bikin malu aja kamu, kayak anak TK,” kesal Gustia.
Menurutya, jika memang ada kelalaian dalam penggantian filter atau kurangnya pemberian obat penjernih air oleh pihak Air Batam Hilir, ya akui saja, jangan salahkan hal lain yang malah tak masuk akal,” tutupnya.(bos)