SIBOLANGIT – Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, mengajak Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan Sumut yang unggul, maju, dan berkelanjutan. Ajakan ini disampaikan melalui sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan, saat membuka Sidang Majelis Sinode ke-37 GBKP dan perayaan 135 tahun masuknya Injil di Tanah Karo, di Retreat Centre Sukamakmur, Sibolangit, Deli Serdang, Rabu (23/4/2025).
Gubernur menekankan bahwa gereja dan pemerintah memiliki peran penting dalam membangkitkan harapan serta semangat masyarakat di tengah berbagai tantangan global. Ia juga menyebut GBKP sebagai gereja yang konsisten menanamkan nilai-nilai moral, nasionalisme, dan kebangsaan.
“GBKP telah menunjukkan peran aktif dalam pembangunan, baik di sektor sosial maupun pembentukan karakter umat. Hal ini tidak terlepas dari komitmen para pemimpin gereja yang setia kepada Tuhan dan memiliki wawasan kebangsaan,” ujar Bobby.
Ia berharap, Sidang Majelis Sinode ini dapat melahirkan program kerja yang konstruktif serta pemimpin gerejawi yang kuat, melayani, dan mampu membawa perubahan nyata bagi jemaat maupun masyarakat luas. Gubernur juga mengajak seluruh jemaat GBKP untuk terus bertumbuh dalam iman dan terlibat aktif dalam pembangunan daerah.
“Dengan semangat Kolaborasi Sumut Berkah, mari kita bersama-sama membangun Sumatera Utara yang lebih sejahtera dan berdaya saing,” tambahnya.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama RI, Dr. Jeane Marie Tulung, turut mengajak GBKP untuk terus menjadi terang dan garam di tengah keberagaman bangsa. Ia menegaskan pentingnya peran gereja dalam memperkuat toleransi, menjawab tantangan global, serta meningkatkan pelayanan di bidang sosial dan ekonomi.
Sementara itu, Bupati Karo, Antonius Ginting, mengapresiasi kontribusi GBKP dalam memajukan masyarakat Karo. Ia menilai gereja memiliki andil besar dalam pengembangan pendidikan, pelayanan kesehatan, dan pemberdayaan sosial.
“Melalui Sidang Sinode ini, saya berharap akan lahir keputusan-keputusan bijak yang membawa manfaat nyata bagi jemaat dan masyarakat Karo,” tutupnya.(lis)