BP Batam bekerja sama dengan maskapai penerbangan Batik Air membuka rute penerbangan internasional baru, Batam – Kuala Lumpur, Malaysia.
Rute penerbangan baru itu, dibuka langsung oleh Kepala BP Batam yang juga Walikota Batam, HM Rudi pada Sabtu 17 Februari 2024.
Penerbangan perdana rute itu mengangkut 162 penumpang dari Batam menuju KL dan selanjutnya ada 114 calon penumpang yang akan diberangkatkan dari KL menuju Batam.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dengan beroperasinya pesawat Batik Air Malaysia ini, karena secara langsung memudahkan akses transportasi dalam upaya melayani masyarakat Kota Batam dan Malaysia yang ingin berkunjung ke Kota Batam atau sebaliknya.
“Jadi tugas saya sebagai Kepala BP Batam dan Walikota Batam, bagaimana mengembangkan investasi melalui sektor pariwisata untuk membangun ekonomi Kota Batam. Sektor pariwisata ini akan hidup apabila ada kunjungan kesini,” ujar Muhammad Rudi.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Batam, dalam beberapa tahun terakhir baik itu BP Batam maupun Pemko Batam telah memfokuskan dalam penyiapan fasilitas yang dapat mendukung sektor pariwisata ini. Salah satunya adalah Bandara Internasional Hang Nadim yang telah dikerjasamakan dengan PT Bandara Internasional Batam (BIB).
PT BIB sebagai pengelola (desain, pembangunan, pembiayaan, pengalihan, pengoperasian, dan pemeliharaan) diberikan tugas untuk membangun Bandara Internasional Hang Nadim sebagai pintu masuk Kota Batam. Termasuk pembangunan infrastruktur di Kota Batam yang saat ini terus berjalan.
Hal ini dengan tujuan, agar ada kesan yang nyaman dan aman bagi wisatawan yang baru datang ke Kota Batam.
“Dengan demikian, tentunya akan membuat orang bergairah datang ke Kota Batam. Maka Kota Batam juga kita bangun supaya penerbangan yang dibuka hari ini tidak berhenti. Namun terus bertambah,” tuturnya.
Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur Kota Batam ini tidak akan berhenti. Bersama dengan Forkopimda Kota Batam, Muhammad Rudi akan terus mencoba untuk mengadopsi pembangunan-pembangunan di daerah lain, khususnya daerah yang menjadi kota tujuan pariwisata untuk dilakukan juga di Kota Batam.
“Mudah-mudahan suatu waktu nanti, tidak hanya dari Malaysia dan Korea. Tapi juga ada penerbangan dari Thailand dan negara lain. Artinya akan banyak penerbangan luar kesini, itu yang kita harapkan nanti,” imbuhnya.***