Selain itu, Kepala BP Batam, Amsakar Acmad dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Berkomitmen untuk:
🏗️ Penertiban Lahan Tidak Produktif
BP Batam mengevaluasi enam lokasi lahan tidak produktif sebagai langkah untuk menciptakan iklim investasi yang sehat. Langkah ini bertujuan mempercepat pembangunan Batam sebagai kawasan investasi strategis di Indonesia.
🔄 Penyederhanaan Proses Perizinan
BP Batam berkomitmen mempercepat proses perizinan dengan menghapus beberapa dokumen persetujuan teknis (Pertek) yang dianggap mempersulit. Langkah ini diambil untuk mempercepat proses perizinan yang selama ini menjadi keluhan utama para pelaku usaha.
🤝 Dialog Aktif dengan Pelaku Usaha
BP Batam aktif menjalin dialog dengan pelaku usaha untuk menyerap aspirasi dan menyelesaikan hambatan investasi. Langkah ini bertujuan memperkuat ekosistem investasi di Batam.
🏙️ Penataan Kawasan Strategis
BP Batam fokus pada penataan lima kawasan strategis untuk memperkuat konektivitas, meningkatkan nilai lahan, dan menciptakan pusat-pusat ekonomi baru yang mendukung pertumbuhan investasi.
🌐 Kolaborasi dengan Kementerian Investasi
BP Batam berkolaborasi dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi RI untuk mempercepat proses perizinan dan koordinasi lintas lembaga. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian hambatan investasi di Kota Batam.
Dengan langkah-langkah tersebut, BP Batam di bawah kepemimpinan Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra menunjukkan komitmen kuat dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan berkelanjutan di Batam.
