BATAMCLICK.COM: Dalam upaya mempercepat eksplorasi dan eksploitasi sumur baru, SKK Migas KKKS akan menyelenggarakan Pre IOG SCM SUMMIT 2024 di Batam, Kepulauan Riau pada tanggal 3-4 Juli 2024. Event ini akan menyoroti pentingnya sinergi dan optimalisasi RIG Pemboran di tahun 2024.
Pengungkapan ini terjadi dalam pertemuan antara Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad dengan Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko; Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rachmat Firdaus; Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro; serta Panitia IOG SCM SUMMIT 2024 di Jakarta.
Wakil Ketua Umum IC IOG 2024, Bayu Kusuma, menyatakan bahwa Pre IOG SCM SUMMIT 2024 akan mengadakan empat (4) Diskusi Kelompok Terarah (FGD) yang meliputi sinergi dan optimalisasi RIG, kesiapan tenaga kerja dalam proyek migas, pembiayaan minyak dan gas bumi, serta pemanfaatan galangan kapal dalam negeri.
“Setelah sukses dengan Pre IOG SCM SUMMIT di Surabaya, kami akan melanjutkan di Batam pada tanggal 3-4 Juli 2024 dan kemudian di Jakarta,” ujar Bayu pada hari Jumat (14/6/2024).
Event ini bertujuan untuk menarik 1000 peserta dengan pembicara utama seperti Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto; Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad; serta pimpinan KKKS.
Hudi D. Suryodipuro, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, menekankan bahwa optimalisasi RIG pemboran sangat penting untuk dibahas dalam Pre IOG SCM SUMMIT 2024 karena penggunaannya saat eksplorasi sangat krusial untuk mencapai target pemerintah.
“Kami akan mendiskusikan penggunaan RIG agar eksplorasi masif dapat berjalan tepat waktu dan sesuai rencana,” jelas Hudi.
Menurut Hudi, ketersediaan RIG pemboran merupakan faktor kunci dalam mendukung keberhasilan program pemboran dan meningkatkan kegiatan produksi hulu minyak dan gas bumi nasional.
Sementara itu, Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan apresiasi pemerintah provinsi Kepulauan Riau atas penyelenggaraan Pre IOG SCM SUMMIT 2024 oleh SKK Migas dan KKKS di Batam.
Beliau berharap kegiatan ini dapat memberikan dukungan dan semangat bagi industri pendukung hulu migas serta membuka peluang usaha baru di Batam.
“Pemerintah provinsi memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini,” tutur Ansar Ahmad dalam diskusi dengan SKK Migas dan KKKS. (*)
TENTANG SKK MIGAS
SATUAN KERJA KHUSUS PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI (SKK MIGAS) adalah satuan kerja khusus yang diberikan tugas oleh Pemerintah RI melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral untuk mengelola kegiatan usaha hulu Minyak dan Gas Bumi berdasarkan Peraturan Presiden No. 95/2012 jo Peraturan Presiden No. 9/2013 yang telah diubah dengan Peraturan Presiden No. 36/2018 jo. Peraturan MESDM No 2/2022. Pembentukan lembaga ini bertujuan