BATAMCLICK.COM, Bintan – Lalu lalang penumpang di Pelabuhan Bulang Linggi, Tanjunguban, Kabupaten Bintan di tengah penerapan PPKM Mikro, seakan luput dari pengawasan Satgas Covid-19.
Pasalnya, masih ditemukan banyak penumpang yang masuk maupun keluar dari pelabuhan tersebut tanpa pengawasan dari Satgas Covid-19 Bintan.
“Banyak pemumpang yang lalu lalang, menggunakan kapal carteran. Mereka bebas aja tanpa pengawasan Satgas Covid-19,” kata Tokoh Masyarakat Bintan, Andi Masdar Paranrengi, Kamis (15/7/2021).
Menurutnya, Satgas Covid-19 Bintan harusnya stanby di pelabuhan tersebut. Selain salah satu pintu keluar masuknya orang ke Kabupaten Bintan, sudah seharusnya pelabuhan tersebut masuk dalam pengawasan Satgas Covid-19.
“Demi keadilan dalam pemeberlakukan PPKM Mikro terkait penyekatan, sudah seharusnya Satgas Covid-19 tetap siaga di pelabuhan itu,” harapnya.
Selain itu, kepada Satgas Covid-19, kata Andu, petugas Syahbadar dan Dinas Perhubungan perlu memperhatikan lalu lintas trasportasi yang digunakan para penumpang. “Jangan sampai penumpang yang menghindari pemeriksaan petugas, bisa memanfaatkan transportasi yang bukan resmi, seperti speedboat carteran yang justru memanfaatkan pelabuhan resmi. Hingga terkesan pengawasan petugas sangat lemah,” kata dia.
“Kalau hal tersebut dibiarkan, operator transportasi reami dan carteran akan terjadi kecemburuan sosial,” tambahnya.
Sumber: BATAMTODAY
