Sekolah Rakyat untuk Anak Negeri, Asa Baru dari Kepri untuk Generasi Kurang Mampu

BATAMCLICK.COM: Harapan baru bagi pendidikan masyarakat kurang mampu mulai bersinar dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, mengumumkan bahwa Pemprov Kepri telah menyiapkan lahan di lima kabupaten/kota untuk pembangunan Sekolah Rakyat yang akan berbasis asrama.

“Lima lokasi yang sudah kita siapkan lahannya itu ada di Batam, Karimun, Tanjungpinang, Lingga, dan Bintan. Sekarang semua sedang dalam proses. Mudah-mudahan awal tahun depan sudah mulai bisa dibangun,” ujar Nyanyang di Batam, Ahad (15/6/2025).

Sekolah Rakyat ini dirancang khusus untuk masyarakat dari keluarga kurang mampu, dengan kriteria penerimaan yang mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Fasilitas asrama disiapkan untuk menjangkau siswa-siswa dari daerah terpencil atau dengan keterbatasan akses.

BACA JUGA:  Sekdaprov Adi Sampaikan Jawaban Pemerintah Atas Pandangan Umum Fraksi Terhadap LPP APBD Kepri Tahun 2021

“Jumlah siswanya fleksibel, bisa 500, 1.000, bahkan hingga 3.000, tergantung minat dan kebutuhan masing-masing daerah. Tidak semua ingin tinggal di asrama, jadi kita juga melihat antusiasme masyarakat,” jelas Nyanyang.

Pada tahap awal, pembangunan gedung sekolah akan dibiayai oleh kementerian terkait, sementara penyediaan lahan menjadi tanggung jawab penuh Pemerintah Provinsi Kepri. Saat ini, Pemprov Kepri tengah menunggu penyelesaian administrasi dari pusat untuk memulai pembangunan fisik.

Tak hanya Sekolah Rakyat, Pemprov Kepri juga menyiapkan pembangunan tiga unit SMA/SMK baru pada tahun ini di Kabupaten Karimun, Natuna, dan Kota Batam. Tipe sekolah akan disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi daerah masing-masing.

BACA JUGA:  5 Fakta Liverpool Vs Aston Villa

“SMA atau SMK-nya akan ditentukan sesuai kebutuhan. Kita targetkan mulai dibangun Oktober atau November tahun ini,” imbuh Nyanyang.

Sementara itu, proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK di seluruh Kepri tengah berlangsung. Pendaftaran dibuka sejak 11 hingga 14 Juni 2025, dilanjutkan verifikasi dan validasi dokumen pada 16-25 Juni, dan pengumuman kelulusan pada 28 Juni. Peserta yang lolos dapat melakukan daftar ulang mulai 30 Juni hingga 2 Juli 2025.

“Dari yang sudah mendaftar nanti akan difasilitasi sesuai dengan daya tampung kelas. Semoga semua proses berjalan lancar dan tanpa kendala,” pungkas Nyanyang penuh harap.(Lilis)

BACA JUGA:  Belasan Pemuda Anambas Dilatih Mengelas