Selamat… 1.900 Pegawai Honorer di Batam Lolos Seleksi PPPK Tahap Pertama 2024

Batam, BATAMCLICK.COM – Sebanyak 1.900 pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, dinyatakan lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap pertama untuk tahun 2024.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batam, Hasnah, menyampaikan bahwa peserta yang lolos terdiri dari 1.752 tenaga teknis, 45 tenaga kesehatan, dan 103 tenaga guru.

“Dari total 2.371 peserta yang mengikuti seleksi, 1.900 di antaranya berhasil lolos. Peserta seleksi meliputi 2.192 tenaga teknis, 45 tenaga kesehatan, dan 134 tenaga guru,” ujar Hasnah saat ditemui di Batam, Selasa (14/1).

BACA JUGA:  Pelatih targetkan Dewa United puncaki klasemen akhir IBL

Penyerahan SK Dijadwalkan Juli 2025
Hasnah menjelaskan bahwa penyerahan Surat Keputusan (SK) untuk PPPK yang lolos tahap pertama direncanakan pada Juli atau Agustus 2025. Ia menegaskan bahwa proses ini tidak akan digabung dengan PPPK tahap kedua, yang saat ini masih dalam proses seleksi.

“Saat ini kami sedang memproses pemberkasan administrasi. Peserta yang lolos diminta melampirkan hasil pemeriksaan kesehatan dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Setelah semua dokumen diverifikasi, data akan dikirim ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk penerbitan Nomor Induk Pegawai (NIP),” jelas Hasnah.

BACA JUGA:  Pemkab Bangka siapkan 11 ekor sapi kurban

Komitmen Mewujudkan Tata Kelola Kepegawaian yang Transparan
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid, menyebutkan bahwa seleksi PPPK ini merupakan langkah strategis dalam menata tenaga kerja non-ASN, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023.

“Pemerintah daerah kini dilarang merekrut tenaga honorer baru. Langkah ini diambil untuk memastikan tata kelola tenaga kerja dilakukan secara sistematis dan sesuai regulasi,” ungkap Jefridin.

Jefridin juga menyoroti pentingnya kerja sama dan komitmen semua pihak dalam mempercepat proses penataan tenaga non-ASN. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah melalui seleksi PPPK, yang diharapkan mampu menciptakan kepegawaian yang lebih profesional dan terorganisir.

BACA JUGA:  Innalillahi, Ayah Aktris Hilda Vitria Meninggal Dunia

“Menteri telah menekankan pentingnya kolaborasi dalam menyelesaikan isu tenaga non-ASN. Seleksi PPPK ini menjadi salah satu solusi terbaik yang kami terapkan,” pungkasnya.

Keberhasilan seleksi tahap pertama ini menjadi langkah positif dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih efisien, dengan tenaga kerja yang kompeten dan berintegritas.

Sumber: Antara