Kolaborasi Telkom dan IBM, Dorong Inovasi AI untuk Percepatan Transformasi Digital Indonesia

Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya saat memberikan sambutan pada acara penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan PT IBM Indonesia (IBM) di Telkom Landmark Tower (TLT), beberapa waktu yang lalu.
Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya saat memberikan sambutan pada acara penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan PT IBM Indonesia (IBM) di Telkom Landmark Tower (TLT), beberapa waktu yang lalu.

BATAMCLICK.COM: Untuk menjawab tantangan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan layanan Artificial Intelligence (AI) di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjalin kerja sama strategis dengan PT IBM Indonesia (IBM). Kemitraan ini dituangkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya, dan President Director IBM, Roy Kosasih, belum lama ini.

MoU tersebut berfokus pada kolaborasi dalam menghadirkan layanan AI inovatif yang sesuai dengan kebutuhan pasar di Indonesia. Selain itu, kerja sama ini juga bertujuan mempercepat pembangunan dan meningkatkan kapabilitas Telkom dalam bidang teknologi AI.

Pernyataan Direktur Telkom tentang Kemitraan

Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya, menekankan pentingnya kemitraan ini untuk memperkuat posisi TelkomGroup sebagai digital telco utama di Indonesia. “Adopsi teknologi AI akan berkembang pesat di masa depan seiring kampanye transformasi digital di Indonesia. Teknologi ini menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di sektor bisnis maupun pemerintahan,” ujarnya.

BACA JUGA:  Ronaldo Dikritik: Kurang Hormati Juventus

Proyeksi Investasi AI di Indonesia dan Asia Pasifik

Berdasarkan riset IDC tahun 2024, investasi di bidang AI dan Generative AI di kawasan Asia Pasifik diperkirakan mencapai US$ 110 miliar pada 2028, dengan pertumbuhan tahunan (CAGR) sebesar 24% sejak 2023. Di Indonesia, laporan Kearney memproyeksikan bahwa AI akan berkontribusi sebesar US$ 366 miliar terhadap perekonomian nasional pada 2030.

Studi terbaru dari Ecosystm, “APAC AI Outlook 2025”, mengungkapkan bahwa lebih dari separuh perusahaan di kawasan Asia Pasifik telah beralih dari tahap eksperimen AI menjadi fokus pada pemanfaatan jangka panjang teknologi ini untuk meningkatkan inovasi dan pendapatan.

BACA JUGA:  Melalui Dana Aspirasi, Cen Sui Lan Bangun Jalan Beton untuk Desa Mensanak Lingga

Kolaborasi Infrastruktur Telkom dan Teknologi IBM

Kolaborasi antara Telkom dan IBM diyakini dapat memberikan solusi AI yang komprehensif bagi pasar Indonesia. IBM akan mendukung Telkom melalui teknologi andalannya, seperti WatsonX, IBM Cloud Pak for Data, AI-Powered Security, serta layanan berbasis Internet of Things (IoT).

IBM juga mengedepankan pendekatan AI yang berpusat pada manusia (human-centered approach) dengan prinsip-prinsip etika yang kuat. Pendekatan ini memastikan bahwa AI berfungsi untuk meningkatkan kecerdasan manusia, transparan, bebas bias, dan dapat dipercaya oleh masyarakat.

Pernyataan Presiden Direktur IBM Indonesia

Presiden Direktur IBM Indonesia, Roy Kosasih, menegaskan komitmen IBM dalam mendukung transformasi teknologi di Indonesia. “Dengan keahlian kami di bidang etika AI dan pemahaman mendalam terhadap berbagai kebutuhan industri, kami siap membantu Telkom dalam mengembangkan teknologi yang tidak hanya membuka peluang, tetapi juga berkontribusi pada masa depan yang lebih merata dan sejahtera,” tuturnya.

BACA JUGA:  Polri-JPU koordinasi tuntaskan kasus Firli Bahuri

Dukungan bagi Perekonomian Digital Indonesia

Kolaborasi strategis ini diharapkan mampu mendukung pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Teknologi AI diharapkan dapat mendorong inovasi, meningkatkan efisiensi, serta memperkuat daya saing Indonesia di kancah ekonomi digital global.***