Batamclick.com, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya potensi banjir rob yang dapat mengganggu aktivitas bongkar muat pelabuhan dan aktivitas masyarakat pada sejumlah kawasan pesisir di Indonesia dari 12 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
“Maka dari itu kami mengimbau semua pihak selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari banjir rob/pasang maksimum air laut pada periode yang kami laporkan ini,” kata Direktur Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo di Jakarta, Rabu.
Eko menjelaskan potensi banjir rob itu terjadi akibat peningkatan ketinggian air laut maksimum yang dipengaruhi oleh fenomena Bulan Purnama dengan perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi pada tanggal 12 Desember 2024.
Berdasarkan pantauan data ketinggian air dan prediksi pasang surut yang dilakukan BMKG diketahui banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah antara lain di kawasan Kepulauan Riau (pesisir Batam-Bintan periode 16-19 Desember 2024, pesisir Dabo Singkep 15-23 Desember 2024, pesisir Karimun 14-19 Desember 2024, pesisir Tanjung Pinang 15-20 Desember 2024).
Selanjutnya kawasan Lampung (pesisir Bandar Lampung 14-18 Desember 2024), kawasan Banten (pesisir utara Banten 15-19 Desember 2024, pesisir barat dan selatan Banten 13-18 Desember 2024), Jawa Tengah (pesisir Kota Semarang-Kabupaten Demak-Pekalongan 16-24 Desember 2024 dan pesisir Kabupaten Pemalang-Tegal-Kota Tegal-Kabupaten Brebes 16-25 Desember 2024)
Kalimantan Barat (pesisir Kalimantan Barat 16-22 Desember 2024, 30 Desember 2024 – 5 Januari 2025) dan kawasan Sulawesi Utara (pesisir utara Sulawesi Utara, Pesisir Bitung, pesisir utara dan timur Kepulauan Sangihe, pesisir utara dan timur Kepulauan Talaud periode 15-18 Desember 2024)
“Untuk Jakarta diperkirakan menyasar kawasan pesisir utara Jakarta pada periode 12-20 Desember 2024, 26 Desember 2024- 2 Januari 2025,” ujarnya.
Selain berpotensi mengganggu aktivitas pelabuhan dan aktivitas masyarakat, ia menambahkan, para pelaku usaha tambak garam dan ikan pada wilayah pesisir tersebut juga patut mewaspadai banjir rob ini.*
Sumber, Antara