Pertemuan Prabowo dan PM Jepang, Prioritas Indonesia dan Peluang Kerja Sama Strategis

BATAMCLICK.COM: Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan sejumlah prioritas pemerintahannya kepada Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, dalam pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (tanggal). Diskusi ini menekankan pentingnya kerja sama strategis antara kedua negara, khususnya dalam bidang ekonomi dan pembangunan.

Presiden Prabowo membuka pertemuan dengan menjelaskan lima prioritas utama yang akan menjadi fokus pemerintahannya.

“Yang Mulia mungkin sudah memahami bahwa pemerintah yang saya pimpin memiliki beberapa prioritas penting,” ujar Prabowo kepada PM Ishiba.

Ia merinci, prioritas tersebut meliputi swasembada pangan, swasembada energi, hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam, upaya pengentasan kelaparan, serta penguatan kemampuan pertahanan nasional.

BACA JUGA:  Ketua Paguyuban HKA Berikan Dukungan Penuh Kepada Apin Maradonald

Peluang Kerja Sama dengan Jepang
Presiden Prabowo juga mengundang Jepang untuk berpartisipasi dalam mendukung program-program prioritas tersebut, terutama dalam bidang hilirisasi dan industrialisasi.

“Kami membuka pintu bagi Jepang jika ingin berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Indonesia, khususnya di sektor hilirisasi,” kata Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Presiden mengapresiasi peran Jepang yang selama ini telah banyak mendukung berbagai program pembangunan di Indonesia.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan Jepang di berbagai bidang. Harapannya, kerja sama ini dapat terus berlanjut di masa depan,” tambahnya.

BACA JUGA:  Realisasi Belanja Negara di Bengkulu capai Rp9,62 triliun

Respon Serius dari Jepang
PM Ishiba mendengarkan paparan Presiden Prabowo dengan serius, sembari mencatat beberapa poin penting. Pertemuan bilateral ini dilangsungkan setelah sesi diskusi empat mata (tête-à-tête) antara kedua pemimpin di ruang kerja Presiden.

Delegasi Lengkap dari Kedua Negara
Delegasi Indonesia dalam pertemuan tersebut dipimpin oleh sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Menteri Investasi Rosan P. Roeslani. Di sisi lain, delegasi Jepang dipimpin oleh Wakil Kepala Sekretariat Kabinet Aoki Kazuhiko dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi, bersama sejumlah pejabat tinggi lainnya.

BACA JUGA:  KPU Kepri batasi dana kampanye pilkada sebesar Rp238 miliar

Harapan Masa Depan
Pertemuan ini menjadi langkah strategis untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang. Dengan kerja sama yang erat, kedua negara diharapkan mampu bersama-sama mengatasi tantangan global serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Sumber: Antara