BATAMCLICK.COM : Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengemukakan mulai tahun 2025 “event” pariwisata yang bersumber dari pendanaan Indonesia Quality Tourism Fund (IQTF) harus seizin Presiden.
“Nanti ‘list event’ itu diajukan kepada Presiden untuk Bapak Presiden yang akan menentukan ‘event-event’ mana yang akan didanai, tentunya di 2025,” kata Sandiaga Uno usai menghadiri rapat internal bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Ia mengatakan program IQTF diarahkan oleh Presiden Jokowi memperoleh dana abadi senilai Rp2 triliun yang dikelola oleh Badan Layanan Umum (BLU) di bawah kendali Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Dana tersebut, kata Sandiaga, diarahkan pada penyelenggaraan “event” berskala besar yang ramah lingkungan.
“Pembeda daripada ‘event-event’ kita adalah ‘event’ yang green, yang memiliki emisi karbon yang sangat rendah, pengelolaan sampah yang sangat baik,” katanya.
Sandiaga mengatakan dana abadi IQTF sekitar Rp2 triliun rencananya dialokasikan dari dana APBN 2025 pada pos anggaran lingkungan hidup di Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH).
Dana tersebut diarahkan untuk membiayai berbagai “event” yang dapat mendongkrak transaksi ekonomi, pergerakan wisatawan, serta memiliki aspek keberlanjutan dan positif terhadap pencitraan Indonesia di mancanegara.
Salah satu contohnya, kata Sandiaga, berupa sejumlah konser musik bertaraf internasional yang penyelenggaraannya pernah berlangsung di Indonesia.
“Jadi tidak ada pembebanan ke wisatawan, itu perlu digarisbawahi,” katanya.
Dalam rapat internal yang dihadiri Presiden terpilih Prabowo Subianto, kata Sandiaga, Presiden Jokowi memberi arahan agar seluruh regulasi yang mengatur program IQTF rampung pada Agustus 2024.
SUMBER : ANTARA