BP Batam Luncurkan Proyek Pembangunan Container Yard dan Infrastruktur Terminal Peti Kemas Batuampar

BATAMCLICK.COM: Sebagai salah satu infrastruktur andalan dan hub logistik internasional di Kota Batam, Pelabuhan Batuampar terus berbenah untuk meningkatkan volume kegiatan bongkar-muat barang.

Untuk mendukung aktivitas ini, Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama PT Persero Batam menggelar Groundbreaking Proyek Pembangunan Container Yard (CY) dan infrastruktur Terminal Peti Kemas Batuampar, pada Rabu (8/5/2024) sore.

Prosesi seremoni ini berlangsung di lapangan penumpukan Terminal Peti Kemas Batuampar, dengan dihadiri sejumlah pejabat daerah.

Hadir dalam kegiatan ini, Kepala BP Batam Muhammad Rudi, Direktur Utama PT Persero Batam Arham S. Torik, Director of Operation PT Waskita Beton Precast Tbk Sugiharto, Director of Business Development PT Waskita Beton Precast Tbk Bambang Dwi Wijayanto, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam, serta para Anggota Bidang BP Batam beserta jajaran.

BACA JUGA:  Kehadiran Kepala BP Batam Disambut Hangat Warga Buliang Batu Aji

Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Persero Batam, Arham S. Torik menjelaskan bahwa pembangunan ini merupakan bagian dari pengembangan Tahap II Pelabuhan Batuampar, dengan kapasitas kontainer yang direncanakan mencapai 900.000 TEUs per tahun.

“Rencana pembangunan CY ini merupakan hasil dari penandatanganan kerja sama antara BP Batam dan PT Persero Batam pada 31 Agustus 2023 lalu, dengan jangka waktu 37 tahun. Ini menjadi titik awal transformasi Pelabuhan Batuampar menjadi Terminal Peti Kemas yang berstandar internasional dan modern,” jelas Arham.

Tiga tahap transformasi yang direncanakan meliputi: pertama, pembangunan CY seluas 12 hektare; kedua, pembangunan suprastruktur dengan penambahan 4 QC dan 10 RTG; dan terakhir, peningkatan produktivitas serta konektivitas.

BACA JUGA:  Pembangunan Hunian Tetap Warga Terus Digesa

Pembangunan infrastruktur ini nantinya akan ditangani oleh PT Waskita Beton Precast Tbk sebagai kontraktor dan PT LAPI ITB sebagai konsultan, dengan total investasi sekitar Rp360 miliar dan waktu pengerjaan selama 15 bulan.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, dalam sambutannya berharap proyek ini dapat meningkatkan semangat pembangunan Batam, khususnya di sektor kepelabuhanan.

“Semua yang telah direncanakan harus diselesaikan. Kalau bisa, lebih cepat dari target, yakni sebelum Mei 2025. Jadi, Container Yard ini harus sudah beroperasi,” ujar Rudi.

Sebagai catatan, Pelabuhan Batuampar telah mencatat sejarah dengan membuka Direct Call perdana rute Batam-China pada Maret 2024, dengan kapal MV SITC Hakata membawa 168 kontainer dari China ke Batam, dan 100 kontainer milik Eco Green yang akan dikirim ke China.

BACA JUGA:  BU Fasling BP Batam Gelar Konsinyering Optimalisasi Aset Negara

Menutup sambutannya, Rudi menyampaikan apresiasi kepada PT Persero Batam dan Forkopimda Kota Batam yang telah mendukung penuh pembangunan Pelabuhan Batuampar.

“Mari kita satukan hati dan komitmen untuk menjadikan Pelabuhan Batuampar sebagai infrastruktur yang berdaya saing, dan Batam sebagai kota yang modern,” harap Rudi.

Rangkaian acara kemudian diakhiri dengan penekanan sirine dan pengecoran on-site pertama truck mixer secara simbolis. (*)