DP3AP2KB Kota Batam: Target penerima program KB berkurang di 2025

Batamclick.com, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batam mengatakan bahwa target penerima program Keluarga Berencana (KB) di 2025 mengalami pengurangan untuk menyesuaikan dengan pencapaian di 2024.

Kepala DP3AP2KB Kota Batam Novi Harmadyastuti menjelaskan bahwa target untuk metode kontrasepsi Intrauterine Device (IUD) dan implan dikurangi karena pencapaiannya di tahun sebelumnya menunjukkan hasil yang berbeda.

“Target IUD pada 2024 adalah 1.500, tetapi realisasinya hanya 930. Sedangkan implant justru melampaui ekspektasi, dari target 1.500, realisasinya mencapai 1.862. Oleh karena itu, target untuk 2025 disesuaikan menjadi 1.000 untuk masing-masing metode,” ujarnya saat dihubungi di Batam, Senin.

BACA JUGA:  Kepada Para Pendeta, Rudi Berterimakasih karena Telah Berkolaborasi Membangun Batam

Selain itu, target metode operasi pria (MOP) pada 2024 yang ditetapkan sebanyak 12 orang berhasil tercapai sepenuhnya, maka target diturunkan menjadi 10 peserta di 2025.

Sementara itu, untuk metode operasi wanita (MOW), target 2025 sedikit dikurangi menjadi 99 orang dari 100 orang di 2024, di mana realisasi sebelumnya mencapai 78 orang.

“Kami berharap semua target dapat tercapai. Program KB gratis yang kami laksanakan dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) akan tetap dilaksanakan setiap bulan untuk memastikan layanan ini tersedia bagi masyarakat,” tambah Novi.

BACA JUGA:  Beruntung Air Untuk Keperluan Pengecoran Jalan Berlimpah

Berbeda dengan metode lainnya, target akseptor fasilitas faskes (AFF) untuk implan justru dinaikkan menjadi 100 di 2025, setelah berhasil mencapai target 50 peserta 2024.

“Program KB ini merupakan bagian dari upaya pengendalian penduduk dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Dengan adanya evaluasi dari capaian tahun sebelumnya, kami berharap target yang ditetapkan lebih realistis dan bisa dicapai,” tutupnya.

Sumber, Antara