Disdik Batam pastikan anak di rumah singgah dapat akses pendidikan

Batamclick.com, Batam – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) berupaya untuk memastikan setiap anak usia sekolah mendapatkan akses pendidikan yang layak, termasuk anak yang berada di rumah singgah.

Dalam kerja sama yang terjalin dengan tiga lembaga rumah singgah serta Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM) Batam, Disdik mampu mendampingi dan memfasilitasi anak-anak yang tinggal di rumah singgah untuk dapat bersekolah di satuan pendidikan.

“Anak-anak yang tinggal di rumah singgah akan didampingi untuk masuk sekolah formal sesuai dengan lokasi rumah singgah mereka. Kami tidak ingin membiarkan anak-anak ini untuk tidak sekolah, dan kami memastikan prosesnya berjalan baik dalam segi administrasi dan penempatan,” kata Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Disdik Kota Batam Yusal saat dihubungi di Batam, Kamis.

BACA JUGA:   Lebih Dari 16 Ribu Pengguna Aktif Manfaatkan Platform OCA Untuk Efektivitas Komunikasi Bisnis

Kerja sama ini dilakukan secara rahasia demi melindungi privasi dan keamanan anak-anak tersebut.

“Untuk perlindungan anak, kami tidak mempublikasikan detail terkait rumah singgah. Bahkan kami sendiri tidak mengetahui lokasinya. Anak-anak diantar ke sekolah, dan kami hanya berkomunikasi dengan kepala sekolah mengenai kebutuhan khusus anak tersebut. Hal ini demi menjaga sterilisasi informasi dan mendukung proses pemulihan mereka jika memiliki trauma dan sebagainya,” ujar Yusal .

Ia mengatakan bahwa sebagai wilayah transit, Batam memiliki banyak anak usia sekolah yang mengikuti orang tua mereka yang berpindah-pindah tempat tinggal karena pekerjaan atau kondisi ekonomi.

BACA JUGA:  Beli Klub Bola Cilegon United, Raffi Ahmad Diprotes Baim Wong

“Kami mulai menelusuri anak-anak yang tidak sekolah dan ditemukan di jalanan tahun lalu. Umurnya di atas delapan tahun. Kemudian kerja sama dengan lembaga-lembaga rumah singgah ini sudah mulai berjalan sejak Agustus 2024. Sekarang kami bekerja sama dengan tiga rumah singgah untuk memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan yang layak,” ujarnya.

Selain anak-anak dari Batam, terdapat juga anak-anak dari kabupaten sekitar, seperti Bintan, yang dititipkan di Batam untuk tinggal di rumah singgah dan mendapatkan pendidikan.

Langkah ini merupakan terobosan besar dalam memastikan hak setiap anak di Batam terpenuhi, khususnya dalam akses pendidikan.

BACA JUGA:  Viral Antrean Vaksinasi Pfizer Ricuh, Begini Kronologi Versi Penyelenggara

Sumber : Antara