BATAMCLICK.COM : Pemerintah Kota Tangerang, Banten mengajak masyarakat untuk menggunakan aplikasi skrining TBC mandiri dalam rangka mempercepat eliminasi penyakit tersebut.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang, Senin, mengatakan dengan adanya aplikasi ini, petugas tidak perlu skrining perorangan menemui masyarakat.
“Dengan aplikasi ini, mereka bisa melakukan skrining mandiri atau analisa awal. Kader bisa mensosialisasikan kepada masyarakat cara penggunaan aplikasinya, sehingga bisa mempercepat eliminasi TBC,” kata Nurdin dalam peluncuran program kolaborasi gerakan bersama menuju eliminasi TBC (Ransel TBC) sekaligus sosialisasi pelaksanaan skrining serentak bagi para kader dalam menggunakan aplikasi skrining TBC di GOR Neglasari.
Pj Wali Kota Nurdin mengungkapkan Pemerintah Kota Tangerang telah melakukan langkah inovatif dalam percepatan eliminasi penyakit TBC, yaitu dengan cara serentak menggunakan aplikasi skrining TBC Mandiri.
Kota Tangerang pada tahun 2023, menemukan dan mengobati sebanyak 10.955 kasus TBC. Tentu hal tersebut menjadi fokus Pemkot Tangerang untuk berupaya memberikan langkah konkrit dalam penanggulangan penyakit TBC di Kota Tangerang.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan TBC dan mendorong mereka yang terindikasi memiliki gejala untuk segera memeriksakan diri. Kolaborasi ini adalah kunci untuk mencapai eliminasi TBC,” katanya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono menjelaskan kegiatan ini diikuti secara hybrid oleh 8.730 peserta yang terdiri atas Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), dan Kader Posyandu di setiap kecamatan di Kota Tangerang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya intensif Pemkot Kota Tangerang dalam menanggulangi penyakit TBC di daerah itu. “Pelaksanaan skrining mulai 1 Juli hingga Desember 2024. Diharapkan dengan sosialisasi ini, para kader di setiap kecamatan di Kota Tangerang paham tentang pelaksanaan skrining serentak ,sehingga bisa mengetahui berapa banyak warga yang terdeteksi penyakit TBC,” katanya.
Sumber : Antara