BATAMCLICK.COM: Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam didorong untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme. Penghargaan bukan sekadar tujuan, melainkan motivasi untuk menjadi pelayan masyarakat yang lebih baik, guna mewujudkan Batam sebagai Bandar Dunia Madani.
Hal ini disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Batam, Yusfa Hendri, saat mewakili Wali Kota Batam, HM Rudi, dalam acara Anugerah Aparatur Sipil Negara Pemko Batam 2024 di Aston Hotel Batam, Pelita, Selasa (10/12/2024).
Dalam pidatonya, Yusfa mengutip salah satu pidato legendaris dari mantan Presiden BJ Habibie, berjudul “Quo Vadis Indonesia?”, yang menyoroti lima paradoks besar bangsa ini:
- Kaya tapi miskin, kaya sumber daya alam namun miskin penghasilan.
- Besar tapi kerdil, besar wilayah dan jumlah penduduk namun kerdil dalam produktivitas dan daya saing.
- Merdeka tapi terjajah, merdeka secara politik namun terjajah secara ekonomi.
- Kuat tapi lemah, kuat dalam hal anarkisme namun lemah menghadapi tantangan global.
- Indah tapi jelek, indah dalam potensi namun buruk dalam pengelolaannya.
“Mengapa paradoks ini terjadi? Karena kita terjangkit penyakit orientasi yang salah,” ujar Yusfa.
Ia menjelaskan, salah satu penyebab utama adalah kecenderungan lebih mengandalkan sumber daya alam dibandingkan pengembangan sumber daya manusia. Selain itu, orientasi jangka pendek lebih diutamakan dibandingkan visi jangka panjang.
“Penyakit lain termasuk mengutamakan citra dibandingkan karya nyata, lebih memusatkan perhatian pada isu makro ketimbang mikro, serta mengandalkan cost added dibandingkan value added,” tambahnya.
Yusfa juga menyoroti budaya jalan pintas, seperti korupsi dan kolusi, yang sering mengalahkan kejujuran dan integritas. Terakhir, orientasi kekuasaan sering kali lebih dominan dibandingkan penggunaan jabatan sebagai sarana untuk mencapai tujuan yang amanah.
“Mari kita jadikan pesan Pak Habibie ini sebagai pengingat untuk memulai perubahan dari diri kita sendiri. Sebagai ASN, kita memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan contoh yang baik,” ajaknya.
Acara ini diharapkan menjadi titik awal bagi ASN di Batam untuk terus meningkatkan dedikasi dan profesionalisme dalam melayani masyarakat.***
