BATAMCLICK.COM, BATAM – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam menegur PT Letsolar Energy Indonesia yang berlokasi di Kawasan Horizon Industrial Park, Sagulung, Batam, terkait insiden kerumunan ratusan pencari kerja (pencaker) yang terjadi belum lama ini.
Kepala Disnaker Batam, Rudi Sakyakirti, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan inspeksi langsung ke lokasi perusahaan tersebut. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa PT Letsolar awalnya hanya berencana merekrut sekitar 100 tenaga kerja, namun jumlah pelamar yang datang membludak hingga mencapai 400 orang. Kondisi area rekrutmen yang sempit membuat suasana terlihat semakin padat.
“Kita sudah mengecek ke perusahaannya, yang direkrut sekitar 100 orang, yang datang sekitar 400-an orang. Karena areanya tak terlalu luas, maka kelihatan banyak,” ujar Rudi, Senin (28/4/2025).
Menurut Rudi, kesalahan utama perusahaan terletak pada ketidakpatuhan terhadap prosedur rekrutmen yang seharusnya berkoordinasi dengan Disnaker. Atas pelanggaran ini, pihaknya langsung memberikan teguran kepada PT Letsolar.
“Kesalahan atas prosedur yang mereka lakukan itu karena tidak koordinasi dengan kita. Kami langsung memberikan teguran ke mereka, jangan melakukan seperti itu lagi. Ada prosedurnya,” tegasnya.
Rudi menambahkan, PT Letsolar mengaku belum memahami prosedur perekrutan yang benar. Untuk itu, Disnaker memberikan pembinaan dan mengarahkan agar ke depan setiap proses rekrutmen dilakukan dengan berkoordinasi terlebih dahulu atau menggunakan platform online.
“Pertama ini teguran, nanti pengumumannya harus koordinasi dengan kita atau melalui online,” jelasnya.
Saat ini, jumlah tenaga kerja di PT Letsolar tercatat telah mencapai sekitar 200 orang. Sebelumnya, walk-in interview yang digelar perusahaan tersebut menjadi viral setelah beberapa pencaker terjatuh ke dalam parit akibat kepadatan lokasi.