Pasca Lebaran, Pengurusan Kartu Kuning di Batam Meningkat

BATAMCLICK.COM, Pasca Lebaran, warga yang mengurus kartu kuning sebagai syarat untuk melamar pekerjaan di
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam mengalami peningkatan.

Pantauan Batam Pos, Jumat (21/5/2021), puluhan pencari kerja (pencaker) mendatangi kantor Disnaker Batam di Sekupang.

Sebagian besar pencaker yang akan mengurus kartu kuning ini berasal dari luar daerah dan tidak memiliki kartu tanda
penduduk Batam.

”Sengaja datang pagi biar cepat selesai,” ujar Andi, salah satu pencaker.

Pria 21 tahun asal Riau itu mengaku baru dua bulan di Batam. Sebelumnya, ia bekerja di salah satu perusahaan di Pekanbaru.

BACA JUGA:  Kepala LPKA Kelas II Batam Berikan Hadiah Lomba Dalam Rangka Memperingati Hari Kemerdekaan dah HDKD ke 77

Namun, karena kontrak kerjanya habis, ia memutuskan untuk merantau ke Batam.

”Sudah pernah buat (kartu kuning), tapi di Pekanbaru dan masa berlaku juga sudah habis,” ucapnya.

Hal senada juga dikatakan Restu. Wanita 19 tahun itu mengaku, dokumen kartu kuning tersebut akan digunakan untuk mencari pekerjaan.

Lulusan SMA Negeri di Semarang tersebut mengaku akan melamar pekerjaan di salah satu perusahan swasta.

”Tadi (kemarin) habis mengurus SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian), baru dilanjutkan kartu kuning. Mudah-mudahan cepat selesai dan bisa melamar pekerjaan,” katanya.

BACA JUGA:  Rudi : Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-61

Pencaker di Disnaker terpantau mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak.
Terlihat, sejumlah imbauan wajib masker juga terpampang di pintu masuk kantor Disnaker.

Pengurusan kartu kuning juga tidak berlangsung lama, hanya hitungan menit kartu kuning selesai dibuat.

”Alhamdulillah sudah selesai, balik ke rumah dan besok baru mulai melamar pekerjaan,” ungkap Hasnah,
pencaker lainnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti, mengungkap, jumlah pencaker yang akan mengurus pembuatan kartu pencari kerja atau AK-1 di Kota Batam berkisar 60 hingga 80 orang setiap harinya.

BACA JUGA:  Team Macan Polresta Barelang Amankan Pelaku Pencurian Dan Penggelapan Dengan Modus Berkenalan Di Media Sosial Aplikasi Tantan

”Masih stabil, Rata-rata 60 sampai 80 orang per hari,” katanya.

Disebutkan Rudi, sebagian besar pencaker masih didominasi lulusan SMA/SMK sederajat. Disusul lulusan
S1, lulusan DIII dan SMP.

”Mengurus di sini yang dari luar daerah. Kalau asli Batam, ngurusnya di setiap kecamatan,” tuturnya.

Sumber: BATAMPOS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *