Batam Targetkan 142.000 Kendaraan Miliki Fuel Card 5.0 Pertalite

BATAMCLICK.COM: Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, menargetkan 142.000 unit kendaraan roda empat atau 80 persen dari total mobil yang terdaftar di wilayah tersebut memiliki kartu kendali Fuel Card 5.0 Pertalite.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau, mengungkapkan bahwa penerapan kartu kendali untuk pembelian Pertalite baru akan dilakukan setelah target 80 persen kendaraan tercapai.

“Jika 80 persen kendaraan di Batam sudah memiliki Fuel Card, penerapan kartu kendali bisa dimulai. Untuk itu, pihak perbankan saat ini terus mempercepat proses pendaftaran di berbagai lokasi,” ujar Gustian di Batam, Selasa (21/1/2025).

BACA JUGA:  IndiHome Dongkrak Kecepatan Internet Nasional Menjadi 30 Mbps

Guna mencapai target tersebut, Disperindag bersama pihak perbankan aktif melakukan sosialisasi dan membuka layanan registrasi Fuel Card 5.0 di berbagai tempat strategis, seperti pusat perbelanjaan dan SPBU.

Saat ini, sudah ada sekitar 25.000 kendaraan yang terdaftar dan memiliki Fuel Card 5.0 untuk pembelian Pertalite.

Penerapan Dimulai 1 Maret 2025

Gustian menegaskan bahwa penerapan kartu kendali Fuel Card 5.0 akan dimulai pada 1 Maret 2025. Namun, prosesnya masih dalam tahap pendaftaran dan sosialisasi.

“Proses penerapan masih berjalan. Saat ini baru 25.000 kendaraan yang terdaftar. Untuk mencapai target, pihak perbankan perlu meningkatkan intensitas sosialisasi agar lebih banyak masyarakat yang mendaftar,” jelas Gustian.

BACA JUGA:  Kapolri Ungkap Capaian Kinerja Polri di Hari Bhayangkara ke-75

Ia juga mengingatkan bahwa masyarakat pengguna BBM subsidi jenis Pertalite diwajibkan memiliki Fuel Card 5.0. Jika tidak memilikinya, masyarakat hanya bisa membeli BBM non-subsidi seperti Pertamax.

“Fuel Card ini sifatnya wajib. Jika tidak memiliki kartu kendali, maka pembelian BBM Pertalite tidak diperbolehkan. Alternatifnya, mereka dapat mengisi Pertamax,” tambahnya.

Pastikan BBM Subsidi Tepat Sasaran

Menurut Gustian, penerapan Fuel Card 5.0 bertujuan memastikan distribusi BBM subsidi seperti Pertalite lebih tepat sasaran, sesuai volume, dan menjaga kuota hingga akhir tahun.

“Dengan sistem ini, penyaluran BBM subsidi menjadi lebih terkontrol. Usulan penerapan Fuel Card Pertalite dan Solar ini juga mendapat apresiasi dari Kementerian, dan kami akan mempresentasikan program ini di tingkat nasional agar bisa diadopsi di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Sumber: Antara

BACA JUGA:  Komsos Bagian Dari Tugas Satgas TMMD