Batamclick.com, Batam – Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Laut (TNI AL) meluncurkan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2024 di Kepulauan Riau (Kepri). Ekspedisi ini bertujuan memastikan ketersediaan uang rupiah di seluruh wilayah Indonesia, dimulai pada 20 Juli 2024.
Pelepasan ekspedisi secara resmi dilakukan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Adi Prihantara, Komandan Lantamal IV Batam, Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto, dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Suryono, di Dermaga Utara Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam.
Sekda Adi menyampaikan apresiasi dari Gubernur Kepri atas kolaborasi Bank Indonesia dan TNI AL dalam mendukung perekonomian, termasuk di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T). “Kami sangat mengapresiasi Bank Indonesia dan TNI AL yang terus menjalankan ekspedisi rupiah berdaulat di wilayah 3T. Ini membuat masyarakat lebih bangga dengan Rupiah,” kata Adi.

Komandan Lantamal IV Batam juga menyampaikan apresiasi dari Asisten Operasi KSAL, Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan, atas sinergi Bank Indonesia dalam menjaga kedaulatan NKRI melalui pemenuhan kebutuhan uang rupiah.
Sesuai dengan Undang-Undang No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, Bank Indonesia bertugas mengelola uang rupiah, termasuk perencanaan, pencetakan, pengeluaran, pengedaran, pencabutan, dan pemusnahan uang rupiah. Pengelolaan ini menghadapi tantangan besar mengingat Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Bank Indonesia menjalin kerja sama strategis dengan TNI AL sejak 2011. Keduanya telah sukses melaksanakan pelayanan kas keliling di pulau-pulau terluar NKRI, memastikan ketersediaan uang rupiah layak edar di wilayah yang sulit dijangkau transportasi publik.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Suryono, menyatakan ekspedisi ini menggunakan Kapal Perang KRI Kerambit–627 untuk mengangkut uang tunai Rp12,5 miliar, berlangsung hingga 26 Juli 2024. “Pada 2024, Bank Indonesia dan TNI AL memperluas cakupan layanan kas keliling melalui program ‘Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024’,” ungkap Suryono.
Program ini akan dilaksanakan 18 kali di 18 provinsi dengan target mencapai 90 pulau. Di Kepri, ekspedisi akan berfokus pada lima pulau 3T: Pulau Singkep (Kabupaten Lingga), Pulau Tambelan (Kabupaten Bintan), Pulau Subi Besar dan Pulau Midai (Kabupaten Natuna), serta Pulau Tarempa (Kabupaten Kepulauan Anambas).
Selama ekspedisi, selain mengedarkan uang rupiah, Bank Indonesia juga akan melakukan sosialisasi dan edukasi tentang Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah, serta menyalurkan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) di bidang pendidikan dan keagamaan.
Bank Indonesia terus melakukan berbagai upaya dan inovasi untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah di seluruh wilayah NKRI. “Selain itu, Bank Indonesia akan terus menjalin sinergi yang solid dengan TNI AL, pemerintah daerah, dan berbagai pihak untuk berkontribusi nyata pada perekonomian nasional,” tutur Suryono.