BATAMCLICK.COM: PT KAI Divre I Sumut memastikan kesiapan sarana transportasi untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang menggunakan jasa kereta api, khususnya selama masa Angkutan Lebaran 2025. Hal ini dilakukan melalui perawatan rutin dan pemeriksaan intensif pada lokomotif serta rangkaian kereta.
“KAI Sumut telah melakukan berbagai langkah untuk memastikan sarana yang selamat, handal, dan nyaman, mulai dari perawatan rutin hingga pengecekan berkala,” ujar Vice President PT KAI Divre I Sumut, Sofan Hidayah di Medan, Selasa.
Pemeriksaan mencakup pengecekan detail pada rangka bawah, boggie, sistem pengereman, kelistrikan, serta peralatan keselamatan. Selain itu, kebersihan interior dan eksterior kereta juga menjadi perhatian utama, termasuk pengecekan penyejuk udara (AC), tempat duduk penumpang, dan toilet.
“Secara khusus, petugas KAI juga melakukan quality control terhadap sarana kereta 30 menit sebelum keberangkatan dari stasiun awal, guna memastikan perjalanan bebas dari gangguan keselamatan dan kenyamanan,” tambah Sofan.
Untuk lokomotif, petugas melakukan perawatan menyeluruh pada komponen utama seperti mesin, sistem udara, oli, bahan bakar, kelistrikan, dan mekanik. Pemeriksaan ini memastikan semua sistem berfungsi sesuai standar teknis.
Petugas perawatan sarana juga harus memenuhi persyaratan khusus sebelum bertugas di Depo, stasiun keberangkatan, maupun saat berdinas sebagai Teknisi Kereta Api (TKA). KAI memastikan seluruh tenaga teknis telah mengantongi Sertifikat Kompetensi Tenaga Pemeriksa Sarana Kereta Api dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan serta Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTP) dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan KAI.
Sebagai bagian dari peningkatan kualitas layanan, KAI Sumut secara rutin mengadakan pelatihan penyegaran bagi petugas sarana agar perawatan tetap sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Selama Angkutan Lebaran 2025, KAI Sumut akan mengoperasikan 30 perjalanan KA per hari, terdiri dari 28 KA reguler dan 2 KA tambahan, dengan total kapasitas 11.312 tempat duduk per hari untuk memenuhi tingginya permintaan selama periode tersebut.
Sumber: Antara