Batamclick.com, Seorang siswi SMP berusia 16 tahun di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), diduga diperkosa oleh 6 pria secara bergilir di sebuah berugak (gazebo) di tengah sawah. Begini kronologi pemerkosaan siswi SMP tersebut.
“Kejadiannya pada hari Kamis (4/3) sekitar pukul 23.50 Wita, bertempat di salah satu gazebo di sebuah persawahan di sekitar Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur,” kata Kasubag Humas Polres Lombok Timur, Iptu Lalu Jaharudin, kepada wartawan, Selasa (9/3/2021).
Pemerkosaan terjadi berawal ketika korban diajak oleh kekasihnya yang berusia 18 tahun. Ketika itu korban dihubungi kekasihnya sekitar pukul 22.00 Wita dan diajak jalan-jalan.
Korban sebetulnya sempat menolak karena takut dimarahi orang tuanya. Namun setelah dibujuk, akhirnya korban bersedia diajak jalan-jalan.
“Namun terduga pelaku tetap membujuk korban dengan iming-iming akan diajak untuk menikah. Selanjutnya korban mengiyakan permintaan terduga pelaku,” terang Jaharudin.
Sang kekasih kemudian mengajak korban jalan-jalan. Sesampai di depan Polindes Peneh Montong Baan, Kecamatan Sikur, keduanya bertemu dengan 2 orang.
Dua orang ini merupakan teman kekasih korban. Korban juga tidak mengenal 2 teman kekasihnya itu.
Sekitar pukul 22.30 Wita, korban dibawa ke sebuah berugak di tengah sawah yang jaraknya kurang-lebih 30 meter dari jalan raya. Dua teman pelaku yang bertemu di jalan tadi juga ikut.
Ternyata di sekitar berugak sudah ada 3 rekan kekasih korban. Posisinya, 2 di dalam berugak, 1 lagi di luar berugak.
Selanjutnya, sang kekasih menyuruh korban masuk ke berugak tersebut. Sedangkan sang kekasih bersama 2 temannya pergi meninggalkan korban bersama 3 temannya yang sudah lebih dulu berada di sekitar berugak.
Dua rekan sang kekasih kemudian memperkosa korban. Setelah melancarkan aksinya, dua pelaku tersebut keluar dari berugak. Kemudian 1 pelaku lainnya memperkosa korban.
“Dua orang yang ada di dalam gazebo tersebut keluar dari dalam gazebo menuju ke tengah sawah. Selanjutnya 1 orang yang tidak korban kenal menarik korban ke dalam gazebo dan memaksa serta mengancam korban dan berhasil menyetubuhi korban,” ungkap Jaharudin.
Setelah korban disetubuhi 3 pelaku, sang kekasih kemudian datang bersama 2 orang temannya yang lain. Melihat korban menangis, bukanya menolong, sang kekasih bersama 2 rekannya justru menyetubuhi korban.
Korban berhasil pulang ke rumahnya sekitar pukul 03.00 Wita setelah diantar oleh pelaku. Korban akhirnya menceritakan kejadian tersebut ke orang tuanya. Sehari berselang, orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
(dekk)
sumber: detik.com
