Batamclick:
Matt Doherty menyesali Jose Mourinho tidak bisa bertahan lama di Tottenham Hotspur. Menurut dia, pemain Spurs punya andil dalam pemecatan Mourinho.
Mourinho cuma bertahan 18 bulan di Spurs sebelum akhirnya dipecat akhir April lalu, atau beberapa hari jelang penampilan di final Piala Liga Inggris. Performa buruk Spurs sedari awal tahun jadi alasannya.
Sempat memuncaki klasemen Liga Inggris di awal Desember, Spurs malah melorot drastis ke urutan ketujuh karena serangkaian hasil buruk. Belum lagi, Mourinho kabarnya terlibat perselisihan dengan beberapa pemain Spurs.
Spurs juga tersingkir lebih cepat di Piala FA dan ditendang dari babak 16 besar Liga Europa oleh Dinamo Zagreb. Padahal Spurs sudah melakukan beberapa pembelian pemain di bursa transfer musim panas lalu sesuai keinginan Mourinho.
Tapi, menurut Doherty yang merupakan pembelian Spurs di awal musim, mengakui kalau dia dan para pemain memang tidak tampil sesuai harapan Mourinho. Apalagi Mourinho baru bekerja 18 bulan sehingga tidak punya waktu banyak membentuk tim sesuai keinginannya.
“Dia baru 18 bulan di sini. Jika sudah 3-4 tahun, maka ceritanya akan berbeda. Tapi, kami memang tidak bisa meraih hasil sesuai keinginannya,” ujar Doherty di Sky Sports.
“Manajer yang selalu jadi korban, tapi sebagai pemain, kamilah yang tampil di lapangan dan kami tidak bisa mendapatkan hasil terbaik untuknya. Sangat disayangkan karena dia adalah salah satu manajer terbaik dunia,” sambungnya.
Setelah memecat Mourinho, Spurs kini tengah mencari penggantinya. Antonio Conte yang sempat dikait-kaitkan akhirnya gagal didapat karena tidak menemui kesepakatan soal gaji serta dana transfer.
Beberapa calon pengganti seperti Brendan Rodgers, Ralf Rangnick, dan Graham Potter muncul ke publik.